Beberapa tempat rohani menjadi
saksi sejarah penyebaran agama Katolik hingga arca Bunda Maria tempat berdoa
yang penuh mujizat. Berikut tempat wisata rohani di NTT yang dapat dikunjungi
kapan saja;
1. Kota Larantuka
PROSESI LAUT - Prosesi bahari mengarak peti patung Yeusus Tersalib di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, Jumat 7 April 2023. (TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN)
Larantuka salah satu tempat ziarah umat Kristiani di Indonesia. Larantuka juga dijuluki Kota Seribu Kapel dan Semana Santa adalah Tradisi Paskah yang warisan Bangsa Portugis yang melekat di Ibu Kota Kabupaten Flores Timur ini.
Prosesi Jumat Agung
pada perayaan Pekan Suci di Larantuka hingga menyita kunjungan peziarah dari
pelosok hingga dunia. Prosesi Laut saat Jumat Agung ini sangat mistik. Prosesi
Jalan Salib Yesus melewati sejumlah perhentian (armida) saat malam hari dan
membawa lili sambil menyampaikan doa hingga nyanyian.
Kapela Mgr. Gabriel Manek,
SVD
Di Larantuka ada tempat
Ziarah Kapela Mgr. Gabriel Manek, SVD yang saat dibawa dari Amerika Serikat,
tubuhnya masih utuh. Banyak mujizat bagi peziarah yang berdoa di depan kuburan Mgr.
Gabriel Manek, SVD.
2.Patung
Bunda Maria Bunda Segalah Bangsa di Bukit Nilo
Tempat wisata rohan
Patung Maria Bunda Segala Bangsa terletak di Bukit Keling-Nilo, Desa Wuli
Wutik, Kecamatan Nita. Jarak dari jantung Kota Maumere sekitar 20 kilo meter
dengan waktu tempuh 30 menit perjalanan baik menggunakan kendaraan roda dua
maupun roda empat.
Patung setinggi
28 meter ini memiliki berat 6 ton berada di ketinggi 1.600 meter di atas
permukaaan air laut. Patung ini menjadi salah satu bangunan tertinggi di
Kabupaten Sikka. Terbuat dari perunggu yang berdiri tahun 2004 oleh Trakeat
Pasionis dan dibantu oleh umat Katolik di Maumere.
Tempat ziarah ini
diresmikan dan diberkati oleh Uskup Agung Ende Mgr.Abdon Longinus da Cunha pada
31 Mei 2005. Selalu dikunjungi peziarah Katolik untuk berdoa tak hanya dari
Maumere tetapi NTT bahkan wisatawan mancanegara.
Selain untuk berdoa,
pemandangan di atas Bukit Nilo sangat menakjubkan. Pepohonan hijau di sekitar
patung Bunda Maria dengan lanskap alam Kota Maumere dan Laut Flores terlihat
jelas saat berada di puncak Bukit Nilo.
3. Replika Kota Betlehem Nelle di Maumere
Replika Kota Betlehem salah
satu tempat wisata rohani yang populer di Maumere, Kabupaten Sikka. Replika
kota kelahiran Yesus di Timur tengah dibangun di kaki Bukit Iligai, wilayah
Kampung Kloang, Desa Nelle Wutung, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka.
Uskup Maumere Mgr.
Ewaldus Martinus Sedu, Pr saat merayakan hari raya Natal 25 Desember 2022 di
tempat ini mengatakan, misa perayaan hari raya Natal di Replika Betlehem Nelle
akan menjadi tradisi setiap tahun.
Replika Kota Betlehem
akan memiliki 20 patung berukuran 5 meter, 15 patung malaikat berukuran 1,50
meter, dan 30 patung malaikat berukuran satu meter.
Di sepanjang hamparan
bukit akan diletakan patung keledai, unta, dan domba. Sekitar 100 anak tangga
telah dibangun menuju puncak. Beberapa bangunan lainya yaitu rumah retret, kafe
rohani, restoran, parkiran, dan taman.
Di tempat ini terdapat
patung dan Gereja Yohanes Pembaptis, patung dan Gereja Maria Menerima Kabar Gembira
Malaikat Gabriel, patung dan Gereja Maria Mengunjungi Elizabeth, patung dan
Gereja Padang Gembala, patung dan Gereja Kelahiran serta patung dan Gereja Gua
Susu.
Replika Kota
Betlehem memiliki 20 patung berukuran 5 meter, 15 patung malaikat berukuran
1,50 meter yang berada di Kapela, patung keledai, unta, dan domba da 200 anak
tangga yang akan dibangun menuju puncak. Beberapa bangunan lainya yaitu rumah
retret, kafe rohani, restoran, parkiran, dan taman.
4. Gereja Tua Sikka
Gereja Santo Ignatius Loyola
berada di Kampung Sikka, Kabupaten Sikka, Pulau Flores Nusa Tenggara Timur.
Jarak dari Kota Maumere sekitar 30 kilometer ke arah selatan.
Gereja tua warisan
Portugis ini berusia 100 tahun lebih berdiri kokoh sejak abad ke-14. Arsitek
Gereja Tua Sikka mengikuti gaya Renainsans dan Barok yang berkembang di daratan
Eropa dan mengadopsi unsur budaya lokal di Kampung Sikka.
Gereja Tua Sikka
dibangun oleh pastor berkebangsaan Portugis, JF Engbers D'armanddaville pada
1893, dibantu oleh Raja Sikka Joseph Mbako Ximenes da Silva. Bangunan gereja ini
merupakan hasil rancangan Pastor Antonius Dijkmans, arsitek yang juga ikut
mendesain Gereja Katedral Jakarta.
Bangunan ini berbentuk
dua susun kerucut, di atap bangunan terdapat menara lonceng dan salibnya. Pintu
masuk gereja dilindungi sebuah atap yang ditopang oleh struktur kayu jati. Di
pintu masuk gereja terdapat dua patung yaitu patung Santo Ignatius Loyola dan
Santo Yosef.
Di bagian dalam gereja
terdapat barisan ratusan bangku panjang terbuat dari kayu jati. Sebanyak 16
tiang kayu jati menopang struktur atap mulai dari bagian depan hingga menuju
altar.
Meski bangunan gereja
ini banyak menggunakan struktur kayu jati, konstruksinya tetap kokoh meski
pernah dihantam gelombang tsunami yang melanda Maumere pada 1992.
5. Patung Kristus Raja
Patung itu adalah Patung Yesus
Kristus Raja yang berada di Taman Doa Maumere tepatnya di Jalan Mgr
Sugiyopranoto, tak jauh dari Pelabuhan Lorens Say. Patung Kristus Raja ini
setiap hari tak pernah sepi pengunjung yang adalah peziarah umat katolik di
Kota Maumere.
Dilansir dari pariwisatasikka.id,
Patung Kristus Raja adalah peninggalan Raja Don Thomas da Silva yang dibangun
tahun 1925. Patung ini rusak ketika terjadi Perang Dunia II.
Patung Kristus Raja ini
dibangun kembali pada tahun 1989 pada masa kepemimpinan Bupati A.M. Konterius
dan diberkati oleh Paus Yohanes Paulus II ketika berkunjung ke Maumere pada 11
Oktober 1989.
Patung ini diyakini
sebagian warga Kabupaten Sikka sebagai pelindung saat terjadi gempa tektonik
dan tsunami melanda Maumere pada 12 Desember 1992.
6. Patung Patung Bunda Maria Ratu Segalah Bangsa
Wolowio
Berada di
ketinggian 1.400 mdpl Bukit Wolowio, Patung Bunda Maria Ratu Segalah Bangsa
Wolowio berdiri kokoh. Patung Bunda Maria ini salah satu tempat ziarah rohani
umat Katolik di Flores dan NTT pada umumnya.
Patung Bunda Maria yang
memilki tinggi 17 meter ini berjarak kurang lebih 15 kilometer dari Bajawa, Ibu
Kota Kabupaten Ngada. Peziarah bisa khusuk berdoa karena keberadaannya tenang
di puncak bukit.
Selain ziarah rohani,
peziara menikmati panorama alam di Bukit Wolowio yang sangat indah, asrih dan
sejuk.
7.
Bukit Doa Rohani Wato Miten di Lembata
Dikutip dari laman resmi
Kabupaten Lembata, tempat wisata rohani Bukit Doa Rohani Wato Miten berdiri di
atas Bukit Wato Miten setinggi 140 meter dari permukaan laut.
Bukit doa ini menghadap
laut dan Gunung Boleng, Pulau Adonara. Di bukit ini juga terdapat Patung Bunda
Maria Segala Bangsa dengan tinggi 11 meter dan tempat doa yang sacral da Jalan
Salib dengan 14 Stasi (Perhentian).
8. Patung Bunda Maria Teluk Gurita
Patung Bunda Maria
Pelindung Segala Bangsa Teluk Gurita, tempat ziarah umat Katolik yang memiliki
pemandang yang sangat indah. Patung Maria dengan ketinggian 9 meter ini berada
kawasan bukit Teluk Gurita, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Patung Maria Teluk
Gurita ini menjadi tempat wisata rohani yang peziarah lokal hingga peziarah
mancanegara. Tempat ini menyuguhkan keteduhan dengan lanskap pantai hingga perbukitan
sabana.