Keterangan foto: Tim SAR Kupang masih melakukan pencarian korban Terseret banjir di Kali Baimel. |
Diketahui Pasutri
bernama Atrohanis Malafu dan Theresia Teti warga Desa Kalali Kecamatan Fatuleu
Barat, Kabupaten Kupang.
Keduanya terseret
banjir di kali Baimel saat hendak menyebrang selepas pulang dari kebun.
Atas kejadian tersebut
warga Desa Kalali langsung beramai-ramai mencari kedua korban.
Namun setelah sekian
lama mencari hanya menemukan Korban Theresia Teti berhasil ditemukan dalam
keadaan meninggal dunia.
Selain itu warga
setempat juga langsung memberikan Informasi ke Tim SAR Kupang
Mendapatkan informasi,
Tim SAR langsung bergerak menuju lokasi kejadian tersebut untuk melihat
Pencarian pada salah satu korban.
Tim Sar Kupang kembali
melakukan pencarian terhadap Adrohanis Malafu,(40) sampai Rabu
(16/11/2002) sore belum berhasil mendapatkan Korban
Kepala SAR Kelas A
Kupang, I Putu Sudayana mengatakan, kendala pencarian korban antara lain air
sungai yang keruh dan berlumpur.
Sedangkan cuaca juga
mendung dan hujan di ketinggian yang mengakibatkan banjir di hulu sungai, serta
jaringan telepon yang terganggu.
Operasi SAR hari ini
masih nihil, tim SAR gabungan beristirahat dan operasi pencarian akan
dilanjutkan besok pukul 06.00 Wita,” Ujarnya.
Korban Adrohanis
terseret banjir bersama istrinya pad Senin (15/11) malam saat menyeberang
Sungai Baimel
"Untuk korban
istri sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara suaminya
Adrohanis masih dalam pencarian."
Unsur SAR yang terlibat
dalam pencarian korban berasal,Kantor PDP Kupang, Bhabinkamtibmas, Babinsa,
Palsar Air, Alkom dan Pal Medis. *** dari berbagai media