PINGSAN SAAT BELI BERAS - Seorang pria pingsan saat digelar Pasar Murah di Alun-Alun Kota Kupang ditangani tim medis pada Senin,13 Maret 2023. |
Tingginya harga beras
di pasaran di kota Kupang dan NTT pada umumnya
membuat masyarakat panik dan rela mengantre di setiap digelarnya Pasar Murah.
Masyarakat rela mengantre demi mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Sebagian warga
yang mengantre mengakui sudah menunggu dari pukul 08.00 wita. Menunggu dari
pagi tidak berarti tidak mengantre.
Dari sekian banyak
warga mengantre untuk mendapatkan kupon harus berdesak-desakan
dan berpanas-panasan bahkan hingga pingsan.
Pria mengenakan
baju merah berkacamata hitam tiba-tiba pingsan saat mengantre Pasar Murah yang
diselenggarakan Perum Bulog Wilayah NTT di Alun-Alun Kota Kupang.
Dari pengakuannya
kepada POS-KUPANG.COM,ia merupakan anak kost di kota Kupang datang ke Pasar
Murah menggunakan angkot (bemo).
Saat terbaring lemas
beralaskan potongan kardus, tepat disampingnya
tampak beras 5 kilogram yang sudah dibelinya yang dalam prosesnya dibantu para
petugas yang berada di lokasi.
Setelah siuman, para
petugas memberikannya beberapa bungkus roti sembari menunggu petugas kesehatan
tiba di lokasi.
Tidak lama
berselang, tenaga kesehatan tiba di lokasi dan membantunya masuk ke ambulance
dan dibawa ke Rumah Sakit Terdekat.
Saat dimintai tanggapan
pihak Bulog, Manajer Bisnis Perum Bulog Wilayah NTT, Melky Lakapu mengimbau
kepada masyarakat agar sebelum mengantre di Pasar Murah agar terlebih dahulu
mempersiapkan diri secara fisik seperti sarapan.
Ia pun tidak
menyalahkan masyarakat yang pingsan tetapi manaruh iba.
"Kalau bisa
sebelum mengantre makan dulu. Tetapi kalau orang hanya karena kebutuhan
sampai datang tidak makan itu, kasihan. Ternyata banyak masyarakat yang sangat
membutuhkan beras," katanya kepada POS-KUPANG.COM.
Ia juga berharap,
mudah-mudahan dengan sinergitas saat ini baik pemerintah Kota Kupang dan semua
unsur Forkopimda bergandengan tangan agar bisa mengatasi pergumulan
masyarakat.(Pos Kupang.Com).