Penyulingan Air Minum dari Uap Panas Bumi Rokatenda, Kearifan Lokal Kebanggaan Warga Palue di Kabupaten Sikka NTT

Penyulingan Air Minum dari Uap Panas Bumi Rokatenda, Kearifan Lokal Kebanggaan Warga Palue di Kabupaten Sikka NTT

AMBIL AIR - Nenek Lengu (60) sedang mengambil air minum bersih di tempat penyulingan uap panas bumi dari Gunung berapi Rokatenda di Bukit Nua Kaju, Desa Kesokoja, Kecamatan Palue, Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Senin 6 Maret 2023. 


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Anas Lengu seorang perempuan berumur separuh abad lebih tampak menyeka keringat pada wajahnya.  Sesekali ia terlihat menunduk dan mencari tempat berteduh di bawah pohon.

Ia berteduh karena suhu udara siang pukul 12.00 Wita itu menyengat kulit. Sinar mentari rupanya menembus ubun-ubun wanita tua dengan wajah bergurat.

Tak lama berteduh, Lengu kemudian kembali menapaki jalan menuju bukit. Napasnya menderu cepat di umur yang kini 60 tahun.

Semangat dan tekadnya mengalahkan umurnya. Pelan-pelan ia terus naik dengan tangan kanannya memegang jeriken berukuran 5 liter. Tangan kirinya memegang sebuah kayu membantunya menanjak bukit.

BAMBU PENYULINGAN - Sejumlah bambu yang terbentang untuk penyulingan air minum dari panas bumi gunung Rokatenda di Bukit Nua Kaju, Desa Kesokoja, Kecamatan Palue, Pulau Palue, Kabupaten Sikka, NTT, Senin 6 Maret 2023. Tampak seorang warga sedang mengambil air untuk dibawa ke rumahnya.

Di bagian punggungnya tampak wadah terbuat dari rotan berbentuk silinder penyimpan jeriken air dengan tali penyangga melingkar di kepala. Penuh sabar, berjalan pelan, Lengu akhirnya tiba di bukit Nua Kaju Desa Kesokoja, Kecamatan PaluePulau PalueKabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat itu Lengu berjalan tanpa alas kaki dengan jarak sekitar 2,5 kilo meter dari rumahnya untuk mengambil air. Di bukit inilah, Lengu dan warga lain mendapatkan air minum dari proses penyulingan uap air panas bumi dari gunung berapi Rokatenda.

Penyulingan, mirip penyulingan arak (moke) menggunakan bambu yang ditancapkan ke tanah lalu dialirkan melalui bambu yang melintang. Di ujung bambu itulah air minum bersih didapatkan.

"Di Palue ini tidak ada mata air tawar. Kami harap air hujan dan kami punya bak. Air dari uap panas ini sudah sejak dulu kala,"ujar Lengu kepada TRIBUNFLORES.COM Senin 6 Maret 2023.

Lengu, lalu mengambil jeriken yang telah penuh berisi air dan dituangkan ke jeriken 5 liter ditentengnya. Suhu air penyulingan cukup panas. Setelah penuh, Lengu dengan cekatan mengangkat jeriken dan kembali ke rumahnya.

Aku Lokal Aku Bangga

Air minum penyulingan dari uap panas bumi Rokatenda rupanya kearifan lokal kebanggaan warga Palue di NTT. Bagi mereka air inilah sumber air terbaik di pulau itu selain air hujan.

Uniknya, untuk mendapatkan air warga menggali tanah berbatu sampai muncul uap panas dan menunggu seminggu agar uap panas ini bisa digunakan untuk dijadikan air minum.

Warga Kesokoja, Frans (25) mengaku bersyukur karena Tuhan memberikan kemudahan sehingga bisa mendapatkan air minum bersih.

LAUT FLORES - Pemandangan Laut Flores dari Bukit Nua Kaju tempat penyulingan uap panas Bumi Desa Kesokoja, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, NTT, Senin 6 Maret 2023.


"Kami mandi disini, bisa minum langsung. Airnya enak, tidak bau, tidak berasa, bersih, "ujarnya.

Lokal Bercerita

Warga Desa Rokirole mengalami hal serupa.

Setiap pagi dan sore warga menuju lembah batu mengambil air di belakang rumah dengan terbentang bambu-bambu panjang 4-6 meter.

Santi (29) mengaku banyak orang terinspirasi dari orang Palue bahwa hidup tidak boleh menyerah.
"Ini berkah dari Rokatenda. Nenek dulu pakai air ini,”ujarnya.

AMBIL AIR - Warga Desa Rokirole sedang mengambil air minum dari proses penyulingan uap panas bumi di lembah kampung Poa, Desa Rokirole, Kecamatan Palue, Pulau Palue, Kabupaten Sikka, NTT, Senin 6 Maret 2023

Menatap 2023

Sekretaris Kecamatan Palue, Bernadeta Roja (50) mengaku sangat optimis menatap 2023. Melayani warga hal utama dan bantuan pemerintah terus berdatangan.

"Kini ada dua proyek dari Kementerian PUPR yang dikerjakan, teknologi penyulingan air asin menjadi air tawar, harap bisa menjawab kebutuhan air minum bersih bagi sekitar 10 ribu penduduk di Palue, " katanya.

Kata dia, penyulingan air dari uap panas bumi saat ini menjadi kearifan lokal yang butuh sentuhan teknologi untuk memproses air tersebut agar lebih mudah dan banyak. (*). flores.tribunnews.com






 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama