© Instagram @f.anandaputri |
Mirisnya, sekali jalan ia hanya bisa mendapatkan uan 5 ribu rupiah saja :(
Kisah seorang nenek
penjual telur berusia 100 tahun viral di media sosial dan menuai simpati
publik. Nenek tersebut masih tetap berjualan di usianya sudah sangat tua dan
hanya memperoleh penghasilan yang sangat minim.
Dalam sebuah video yang
diunggah oleh akun Instagram @f.anandaputri, Selasa (16/3/2021) tampak seorang
nenek berjilbab hitam yang sedang memegang satu kantong plastik berisi telur
asin.
Pengunggah video lantas
menceritakan kisah perjuangan si nenek dalam mencari nafkah di usianya yang
sudah sangat senja.
Bernama Mak Icin Berusia 100 Tahun
Kisah Mak Icih © Instagram @f.anandaputri |
Dalam kolom keterangan
video tersebut dijelaskan bahwa nenek penjual telur asin itu bernama Mak Icih.
Ia masih tekun dan semangat berjualan meskipun usianya sudah mencapai 1 abad.
" Mak Icih berusia
100 tahun seorang penjual telur asin keliling yang berasal dari Cimekar,
Cibiru. Mak berjualan naik kereta dari Cimekar Cibiru ke Rancaekek," tulis
akun @f.anandaputri.
Jual telur asin milik bosnya
Dijelaskan pula bahwa
Mak Icih menjual telur asin milik bosnya. Setiap kali berjualan, Mak Icih
membawa kurang lebih 30 butir telur yang setiap butirnya dijual dengan harga Rp
3.500.
Setelah selesai
berjualan, Mak Icih harus kembali menemui bosnya untuk menyetorkan hasil
penjualan.
" Telur asin emak
diambil dari bosnya dan harus setor ke bosnya. Sekali ambil emak paling bisa
bawa 30 biji telur karena dikasih segitu sama bosnya. Telor asinnya emak jual
seharga 3.500/biji. Setelah jualan emak harus setor ke bosnya," lanjut
akun tersebut.
Tidur di masjid karena tak punya rumah
Dalam penjelasan yang
ditulis akun @f.anadaputri, Mak Icih disebut tak memiliki rumah tinggal. Oleh
karena itu, untuk beristirahat sehari-hari Mak Icih harus tidur di masjid.
" Sekali jualan
paling hanya 5000 rupiah yang didapat emak. Emak sering tidur di masjid karna
emak nggak punya rumah," tulis akun tersebut.
Sempat terjatuh saat naik kereta
Saat hendak naik
kereta untuk menjual dagangannya, Mak Icih disebut sempat terjatuh karena
terdsak oleh penumpang lain. Ia bahkan tersungkur hingga wajahnya terbentur
bebatuan yang ada di dekat rel kereta.
" Emak sempat
terjatuh di kereta karna terdorong penumpang yang naik. Sampai muka emak
tersungkur jatuh ke batu rel kereta api," lanjut akun tersebut.
Butuh bantuan modal
Pemilik akun
tersebut lantas menanyakan apa yang saat ini dibutuhkan oleh Mak Icih. Ia
mengatakan membutuhkan modal yang lebih besar agar penghasilan yang didapat
bisa lebih besar juga.
"Tim menanyakan
apa yang emak mau sekarang? Emak hanya bilang pengen punya modal biar hasil
yang emak dapat bisa lebih banyak," tulis akun tersebut.
"Yukkkkk baik kita
bantu ringankan beban Mak Icih. Silakan transfer ke No rek mandiri :
1490011823590 a/n febrina ananda putri," pungkasnya.
Lihat Juga:
Bikin Haru, Aksi Kakak Setelah Adiknya Dibully Karena Nebeng
Potret Lawas Sekelompok Bocah Mabar Sewa Gimbot di Abang-abang, Bikin Nostalgia
Potret Perjuangan Seorang Ayah Rela Berjoget di Jalanan Hingga Tengah Malam Demi Mencari Nafkah
Kisah Cinta Sejati Istri Rela Donorkan Ginjal Untuk Suami
Komentar warganet
Melihat kisah perjuangan Mak Icih berjualan telur asin di usia senja, para warganet merasa iba. Mereka lantas menuliskan beragam komentar tentang kisah Mak Icih.
" Sehat-sehat ya
mbah, masya Allah mbah masih semangat banget untuk mencari rezeki," tulis
warganet dengan akun @m.alqorny.
" Aku yang kurang
bersyukur," tulis warganet dengan akun @byelle.
" MasyaAllah 100
tahun dari zaman kolonial mbahnya udah hidup," tulis warganet dengan akun
@donnie_sapoetra.
" Semoga banyak
yang bantu biar bisa buat sewa tempat tinggal," tulis warganet dengan akun
@nova_putri.
" Ya Allah...
Tolong ajak mbah nginep di panti biar tenang..." tulis warganet dengan
akun @kurniadwiapril.
Sehat-sehat terus ya
Mak Icih. Semoga ada orang baik yang mau memberikan Mak Icih modal agar bisa
berjualan dengan layak. Syukur-syukur ada orang yang mau memberinya tumpangan
rumah. Yuk, bantu doakan Mak Icih!
Referensi Berita: