banner Diduga Teko Siluman Ikut Tes PPPK, Pemkab Belu Lakukan Verifikasi Ulang Berkas

Diduga Teko Siluman Ikut Tes PPPK, Pemkab Belu Lakukan Verifikasi Ulang Berkas

Staf BKPSDMD Belu saat melakukan verifikasi data para tenaga kontrak di Kantor Bupati Belu, Rabu, (15/05/2025) (Dok. Istemewa)


Suara Numbei News - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu melakukan verifikasi ulang data Tenaga kontrak (Teko) daerah yang telah mengikuti tes kompetensi Pejabat Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II tahun 2025.

Verifikasi data tenaga kontak di lingkup Pemkab Belu yang dilakukan oleh tim verifikator daerah agar menghindarinya data tenaga kontrak siluman.

Verifikasi data tenaga kontrak daerah yang dilakukan ini untuk menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat soal data tenaga kontrak siluman.

Pasalnya, diindikasi bahwa adanya data tenaga kontrak daerah siluman di lingkup Pemkab Belu.

Selain itu, berdasarkan rumor yang berkembang bahwa ada beberapa tenaga daerah yang tidak pernah mengabdi namun terdaftar dan mengikuti ujian kompetensi PPPK tahap II tahun 2025.

Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves mengatakan tujuan dilakukan pemeriksaan oleh BKPSDMD Kabupaten Belu agar untuk memastikan para tenaga kontrak yang ikut tes kompetensi PPPK di Kabupaten TTS adalah benar-benar mengabdi di Pemkab Belu.

"Pemeriksaan berkas tenaga kontrak oleh BKD hari ini untuk memastikan bahwa teman-teman yang kemarin ikut tes PPPK di Soe betul-betul pernah mengabdi di salah satu dinas di Pemkab Belu," jelasnya, saat diwawancara di ruang kerjanya, Rabu 14 Mei 2025.

Sebelumnya, jelas Wabup, ada laporan dari masyarakat bahwa orang yang tidak pernah mengabdi atau menjadi tenaga kontrak daerah tapi ikut juga dalam ujian kompetensi PPPK tahap II tahun 2025, kemarin.

"Hal itu yang kita mau lihat kembali, dengan menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Seharusnya teman-teman semua tidak perlu merasa takut atau kwatir kalau betul mengabdi di salah satu dinas di Pemkab Belu," tuturnya.

Dikatakan Wabup, Para tenaga kontrak yang mengantongi SK, baik SK Bupati, SK Kepala Desa, dan SK Kepala Sekolah tidak perlu merasa takut.

Yang dilakukan pemeriksaan ini untuk dipastikan bahwa mereka yang diduga tidak mengabdi di Kabupaten Belu namun bisa ikut seleksi PPPK tahap II.

"Itu yang kita mau lihat kembali, apakah pengaduan dari masyarakat itu betul ataukah tidak," tandasnya.

Ditegaskan Wabup, ketika ditemukan data tenaga kontrak siluman yang ikut tes kompetensi PPPK Kabupaten Belu maka akan ditindak tegas melalui beberapa mekanisme.

"Nanti kita lihat dulu kalaupun ada maka pasti ada tindakannya dari Pemerintah," tutupnya.(mario)** timorline.com



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama