![]() |
Polisi saat
mengevakuasi para korban pembantaian di Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur,
Kabupaten TTU, NTT, Senin (13/10/2024) malam. (Foto: dok. Polres TTU) |
Para korban masing-masing adalah istri pelaku, Emiliana Oetpah (53); adik
iparnya, Kristina Nomawa (43); serta dua anaknya, Lusiana Kuabib (14) dan
Bernadeta Kuabib (8).
"Ya, dia mabuk
sopi saat kejadian karena waktu kami tangkap dia itu mulutnya bau sopi,"
ujar Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi Dokumentasi Media (PIDM) Humas
Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, kepada detikBali, Selasa (14/10/2025).
Wilco menjelaskan,
sebelum kejadian, Landa sempat pesta sopi di tempat duka yang tidak jauh dari
rumahnya di RT 03, Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur, TTU. Setelah itu, ia
pulang ke rumah dan diduga langsung melakukan pembunuhan terhadap para korban.
Seorang saksi bernama
Yuliana Talan sempat mendengar teriakan dari rumah pelaku. "Jadi saat
saksi Yuliana mendengar teriakan, dia langsung ke sana. Ternyata pelaku ini
sedang lakukan aksinya," jelas Wilco.
Menurut Wilco, Yuliana
menjadi saksi kunci dalam kasus ini. Ia bahkan sempat diserang pelaku saat
mencoba menegur agar Landa berhenti mengamuk. Perempuan 78 tahun itu dipukul di
bahu kirinya menggunakan parang. Beruntung, Yuliana berhasil melarikan diri dan
bersembunyi untuk menyelamatkan diri.
"Kami mengharapkan
dia segera pulih agar bisa dimintai keterangannya," kata Wilco.
Wilco menuturkan,
polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa Landa dan
sejumlah saksi untuk mengungkap motif di balik aksi brutal itu.
"Kami lagi dalami
motifnya apa? Karena ada berbagai spekulasi dari pelaku dan keterangannya masih
simpang siur. Dia belum mau membuka diri, ada yang masih dia sembunyikan. Itu
yang kami terus kejar," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa
berdarah itu terjadi pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 20.30 Wita. Landa
membacok istri, dua anak, dan adik iparnya di rumah mereka di Desa Amol.
"Kasus pembantaian
itu mengakibatkan anak korban, Lusiana Kuabib, mengalami luka berat, sedangkan
tiga lainnya meninggal di lokasi," tutur Wilco. *** detik.com