AKBP Mantiri John Dwi
Arya mengucapkan sumpah jabatan didepan Sekjen MK M. Guntur Hamzah saat acara
pelantikan Kepala Bagian Pengamanan, pada Jumat (22/01) di Lantai 11 Gedung MK.
Foto Humas/Ifa.
JAKARTA, HUMAS MKRI – Dalam rangka penanganan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada) Tahun 2020, Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar acara Pengucapan Sumpah dan Pelantikan Kepala Bagian Pengamanan MK, AKBP Mantiri John Dwi Arya, pada Jumat (22/1/2021) di Gedung MK. Sejumlah pejabat MK hadir, termasuk Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan Tatang Garjito dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Teguh Wahyudi yang ditunjuk menjadi saksi.
Sekretaris Jenderal MK M.
Guntur Hamzah, dalam kata sambutan menyampaikan bahwa kehadiran Kepala
Bagian Pengamanan MK yang baru diharapkan menambah energi MK dalam menghadapi
sidang penanganan perkara PHP Kada 2020 di tengah situasi pandemi
Covid-19.
“Saat ini kita akan menangani satu agenda nasional
yang menarik perhatian seluruh warga negara Indonesia. Penanganan perkara
perselisihan hasil pilkada menjadi tugas yang besar dan menjadi tanggung jawab
kita semua,” ujar Guntur.
Sebagai lembaga peradilan, sambung Guntur, core
business MK adalah menciptakan putusan sebagai mahkota MK. Oleh karena
itu, harus betul-betul dapat menjaga nama baik MK serta memahami dengan benar
bahwa core business MK bukanlah barang maupun jasa, tetapi masuk
kategori bisnis kepercayaan.
“Kita harus bergandengan tangan membangun soliditas
untuk mewujudkan Mahkamah Konstitusi yang kredibel, terpercaya, tetapi juga
dilakukan dengan cara-cara yang modern,” urai Guntur.
Lihat Juga:
FILSAFAT ADALAH KAMU, Kamu adalah Filsafat
Guntur melanjutkan, penanganan perkara PHP Kada
menjadi agenda nasional yang harus berjalan sukses. Kehadiran Kepala Bagian
Pengamanan MK yang baru diharapkan dapat meringankan tugas-tugas lembaga MK,
sehingga dapat melakukan koordinasi dengan baik kepada seluruh unit kerja di
MK.
“Kehadiran Pak Mantiri, tidak saja dalam rangka
berbakti kepada bangsa dan negara, dalam rangka menyatakan aktualisasi diri Pak
Mantiri yang punya pengalaman luar biasa. Kehadiran Pak Mantiri di MK tidak
hanya sekadar bertugas, tetapi jadi salah satu wadah bagi karir Pak Mantiri
sehingga MK nantinya betul-betul menjadi lembaga yang terhormat dan strategis,”
ungkap Guntur.
Hal lain dan tak kalah penting yang ditekankan
Guntur, MK sebagai lembaga peradilan agar senantiasa menegakkan integritas
sebagai kata kunci. “Integritas memang mudah kita ucapkan, tetapi tidak mudah
diimplementasikan. Karena setiap hari ujian-ujian integritas dapat hadir.
Karena itulah, siapa yang berani, bisa menepis ujian integritas, maka dialah
yang lulus sebagai seorang yang bisa menjaga integritasnya,” tegas Guntur yang
juga mengingatkan kepada semua hadir agar selalu memperhatikan kedisiplinan,
dedikasi dan profesionalitas dalam menjalankan tugas.
Penulis: Nano Tresna Arfana
Editor: Nur R.
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=16887&menu=2