Kenapa disebut mabuk kuasa karena ada tipe manusia
sebelum berkuasa dia sangat santun dan alim namun begitu mendapat kekuasaan
begitu bernafsunya hingga menjadi mabuk dan menganggap kekuasaan adalah segala
galanya dalam hidup maka berubahlah karakternya dari santun menjadi sombong dan
angkuh, dari alim menjadi pembangkang terhadap tuhan karena tidak lagi berjalan
pada rel yang benar tetapi sudah diluar rel etika, tatakrama bahkan agama.
Orang yang mabuk kuasa sungguh sukar menyadarkannya karena semakin dinasehati
biasanya semakin membangkang, nah ketika nasehat itu berasal dari Tuhan yang
sekonyong konyong amanah kekuasaan dicabutnya dengan cara yang tidak terduga
seperti melalui sakit, atau masalah keluarga yang memalukannya barulah
tersentak sadar tapi apa mau dikata nasi sudah menjadi bubur.
Adalagi yang bukan hanya mabuk kuasa tetapi sudah
meluas menadi mabuk harta, nah yang ini lebih gawat lagi karena dia menggunakan
kekuasaan untuk mencari harta tanpa peduli haram dan halal merampas hak orang
lain sekaligus menzaliminya dan memfitnah hingga berhasil merampok milik orang
lain. Untuk melancarkan misi menangguk harta tersebut berbagai rekayasa dan
tipu daya dilakukan bahkan ada yang berani berkata atas kepentingan rakyat dan
masyarakat. Bagi mereka kebohongan tidak lagi menjadi masalah yang penting
tujuan tercapai. Bahkan dengan cerdas mereka membalikan fakta yang benar jadi
salah dan salah menjadi benar karena logika yang digunakan sudah terbalik
seperti mencari yang haram saja susah apalagi yang halal.
Biasanya mabuk dunia belum komplit bila tidak
disertai mabuk dengan wanita, karena semua sudah ditangan uang banyak tidak
terbatas, kekuasaan besar mengatur segala yang tidak mungkin menjadi mungkin
nah ujungnya mulai bermain main dan mempermainkan wanita, bagi mereka tidak ada
lagi batas antara muhrim dan bukan muhrim yang penting hawa nafsu tersalurkan
dengan bejat. Mulailah pintar bersandiwara dengan keluarga dengan alasan keluar
kota ada rapat, pertemuan, seminar dan lain sebagainya pada hal alasan itu digunakan
untuk memuaskan hawa nafsu semata.
Namun apa mau dikata didunia ini tidak ada yang
abadi karena adakala perputaran hidup ada diatas tapi satu saat bergulir
kebawah tetapi bagi mereka yang sedang mabuk dunia hal itu tidak pernah
terpikirkan. Mereka baru sadar dari mabuk dunia setelah kekuasaan dicopot,
hartanya habis, saat seperti ini sungguh menyedihkan bagi pemabuk dunia karena
dia jadi frustasi, depresi mental, kesepian karena tidak ada lagi kehormatan
semu yang dimiliki, tidak ada lagi harta titipan Tuhan dan pada akhir hayatnya
meninggalkan nama yang tidak baik.
Di persimpangan Jalan Malam
Loro Inan Bakiruk,
Minggu, 05 September 2021