Hari Selasa, 01 April 2025 pada Senja hari Jibran,
Felisha dan Felin berada di pantai Motadikin dengan iringan kegembiraan dalam
hati dan pikiran yang begitu terbuka terkenang. Anak pantai adalah wajah
anak-anak kita, dalam rupa yang terus berubah; menghitam dalam
kegembiraan.
Anak-anak Pantai
Berlarian
tanpa baju,
tanpa
celana
Mengguyur
tubuh dengan pasir,
menutup
badan
Tertawa
begitu keras
saat
teman-temannya menutup
semakin
pekat
Permainan
ini tak bermula
dan
tak selesai
Sepanjang
hari terus bercanda
dalam
debur ombah tak sampai
Anak-anak
itu, tanpa baju,
terus
menenggelamkan dalam pasir
Seketika
ombah menerjang,
dan
pasir-pasir itu mengelupas
menyisakan
wajah
kehitaman
Hampir
saja ombah ikut menyeret mereka
Namun,
tangan perkasa selalu kuat
menyangga
tubuh bulat itu
Anak-anak
pantai tetap berjemur
menutup
tubuh,
dan
semakin menghitam
***
Kembangkan Daya Imajinasi
Tanpa disadari, anak
akan membuat bermacam bentuk apapun sesuai keinginan dia dari pasir di pantai.
Seperti bangunan istana, kue ulang tahun, dan lain sebagainya. Sebaiknya,
orangtua menyediakan alat untuk bermain pasir sehingga anak bisa menuangkan
imajinasi nya dengan membuat bentuk dari alat-alat itu. Misalnya gelas atau
mangkok kecil dari plastik juga bisa menjadi alat bantu dia dalam bermain. Jadi
anak bisa berimajinasi untuk membuat sesuatu.
Melatih rasa ingin tahu anak
Anak-anak merupakan makhluk yang penuh rasa ingin tahu apalagi di usia 1-5 tahun. Di lingkungan terbuka seperti pantai, anak-anak akan mendapatkan ruang yang bebas untuk mengeksplorasi dirinya dan mencari tahu banyak hal yang ia temui. Mereka akan memenuhi rasa penasarannya dengan menyentuh pasir dan merasakan bagaimana kaki mereka menyentuh air laut. Pengalaman seperti ini sangatlah berharga bagi anak-anak dan mereka akan mengenangnya sebagai hal yang menyenangkan.