Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H |
Kapolres Kupang
AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H melalui Kasat Reskrim Iptu Elpidus
Kono Feka, S.Sos saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut dan
saat ini sudah dilakukan penyelidikan berdasarkan laporan polisi yang diterima
Polsek Fatuleu.
"Ya, benar
kejadiannya dini hari tadi, dimana berawal dari seorang pemuda mabuk berinisal
JS asal Desa Manusak yang mengalami kecelakaan tunggal, lalu dibantu oleh dua
orang warga sekitar bernama Megelin Mau dan Rusmi Ola," kata Elpidus, Rabu
14 Februari 2024.
Lebih lanjut Iptu Epy
menjelaskan bahwa sementara JS dibantu, datanglah dua orang rekan korban dengan
menggunakan sepeda motor dan langsung marah-marah kepada kedua warga tersebut
dan menuding bahwa keduanyalah yang membuat rekan mereka JS mengalami
kecelakaan sepeda motor.
Menghindari keributan
berlanjut Megelin dan Rusmi meninggalkan lokasi kejadian menuju ke rumah
masing-masing.
Merasa tidak puas,
kedua pemuda yang dalam keadaan mabuk tadi langsung menelpon rekan-rekan yang
lainnya dan selang beberapa menit kemudian tiba di lokasi kejadian dengan
memakai penutup wajah serta membawa parang dan pisau.
Kemudian mereka terus
mencari kedua warga tersebut.
Pada saat itu mereka
melihat ada dua anggota Linmas sedang menjaga logistik Pemilu yang berada dalam
sebuah rumah dekat lokasi tersebut.
Mereka pun mendekat dan
memarahi kedua anggota Linmas yang berjaga sambil berusaha masuk.
Namun, mereka tidak
menggubris teguran kedua anggota Linmas
tersebut dan balik menganiaya keduanya serta merusakan sebuah laptop dan
printer serta beberapa buah kursi yang ada dalam rumah tersebut yang
direncanakan untuk dijadikan TPS pada hari ini.
Selanjutnya para pelaku
meninggalkan lokasi kejadian menuju kearah Naibonat Kecamatan Kupang Timur,
Kabupaten Kupang.
Menyikapi tindakan
tidak terpuji sekelompok pemuda tersebut, kedua anggota Linmas tersebut
melaporkannya kepada aparat Kepolisian di Polsek Fatuleu guna proses hukum
lebih lanjut.
Menurut Kasat
Epy, saat ini penyidik tengah melakukan pengembangan berdasarkan keterangan
para korban, saksi dan beberapa sumber informasi dari masyarakat yang berada di
sekitar lokasi kejadian. *** flores.tribunnews.com