 |
| Puteri Indonesia 2024 Harashta Haifa Zahra (kanan) memakaikan mahkota kepada Puteri Indonesia 2025 terpilih Firsta Yufi Amarta Putri (kiri) saat malam puncak Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2025 di Plenary Hall JICC, Senayan, Jakarta, Jumat. Foto: Fauzan/ANTARA FOTO |
Firsta merupakan
perwakilan keempat Jawa Timur yang memenangi ajang Puteri Indonesia.
Sebelumnya, ada Gracia Putri Raemawasti yang menang pada 2007, Elvira
Devinamira Wirayanti pada 2014, serta Ayu Maulida pada 2020.
Perempuan kelahiran 1
Maret 2001 ini berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Ia berhasil mengalahkan
lima kontestan di babak Top 6 dan keluar sebagai pemenang.
 |
| Puteri Indonesia 2025 terpilih Firsta Yufi Amarta Putri melambaikan tangan saat malam puncak Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2025 di Plenary Hall JICC Senayan, Jakarta, Jumat (2/5/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO |
Miss Supranational 2024
yang juga Puteri Indonesia 2024, Harashta Haifa Zahra, memasangkan mahkota di
pucuk kepala Firsta yang tampak terharu. Tradisi di kontes kecantikan ini
adalah pemenang di tahun sebelumnya menyerahkan mahkota kepada sang penerus.
Mahkota Firsta tampak mewah berkat untaian kristal merah yang berpadu dengan
batuan putih dan perak.
Sementara itu,
selempang kemenangan dipakaikan kepada Firsta oleh Ketua Dewan Penasihat
Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani. Selempang tersebut
melengkapi kebaya modern biru rancangan Intan Avantie yang Firsta kenakan.
Di sesi puncak, yakni
sesi pertanyaan oleh Putri Kus Wisnu Wardani, Firsta menerima pertanyaan soal
maraknya permasalahan sosial yang pelik di masyarakat, seperti pelecehan
seksual hingga korupsi, dan apa yang akan ia lakukan jika terpilih menjadi
Puteri Indonesia.
Dalam bahasa Inggris,
Firsta pun menjawab dengan tegas bahwa permasalahan sosial di masyarakat
terjadi akibat kekosongan hati dan kurangnya bimbingan spiritualitas. Perempuan
yang disapa Fia ini menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan konseling
dan edukasi untuk menyelesaikan isu-isu sosial tersebut.
“Saya percaya, sebagai
generasi muda dan Puteri Indonesia, kita bisa melayani masyarakat dan
mengedukasi mereka. Saya akan bekerja dengan Yayasan Puteri Indonesia dengan
ahlinya untuk menyelesaikan masalah-masalah ini, untuk memberikan konseling.
Kita bisa menggunakan platform untuk menyebarkan kebaikan dan saya percaya,
bila kita berkolaborasi dengan seluruh pihak, hal tersebut bisa mendukung
berkurangnya kasus-kasus tersebut,” kata Firsta.
Berbeda dengan
tahun-tahun sebelumnya, kali ini, Puteri Indonesia menghadirkan enam mahkota.
Hal ini bertujuan agar setiap pemenang bisa memiliki peran lebih besar dalam
bidang masing-masing.
Posisi runner up 1
dimenangkan oleh wakil dari DKI Jakarta 1, Melliza Xaviera Putri Yulian, yang
menjadi Puteri Indonesia Lingkungan. Lalu, Salma Ranggita (Sumatera Selatan 1)
meraih titel Puteri Indonesia Pariwisata; Rinanda Aprillya Maharani (Kalimantan
Timur) menjadi Puteri Indonesia Pendidikan; Syafira Mardhiyah (Banten) meraih
titel Puteri Indonesia Kebudayaan, serta Maharani Divaningtyas (DI Yogyakarta)
sebagai Puteri Indonesia Inovasi dan Teknologi.
Sosok Firsta Yufi Amarta Putri
Firsta lahir di
Banyuwangi, Jawa Timur, pada 1 Maret 2001 silam. Perempuan berusia 24 tahun ini
memiliki dua gelar sarjana, yakni S.M (Sarjana Manajemen) dan S.Psi (Sarjana
Psikologi). Ia lulus dari jurusan psikologi di Universitas Brawijaya, Malang,
pada 2022 lalu. Sementara itu, ia lulus kuliah manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Koperasi Malang pada 2023.
Kabarnya, Firsta saat
ini tercatat sebagai mahasiswi S2 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya,
jurusan Magister Manajemen.
Sebelum menjadi Puteri
Indonesia 2025, Firsta meraih mahkota Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 pada
Januari lalu. Firsta juga dinobatkan sebagai Juara Raki Jawa Timur, yakni Duta
Wisata Jatim pada 2021. Saat itu, usianya masih 20 tahun.
Firsta merupakan sosok
yang peduli dengan isu-isu sosial, mulai dari pendidikan, pemberdayaan dan
kepemimpinan perempuan, hingga advokasi untuk anak muda.
Firsta mencanangkan
program bertajuk #FIRSTepForward atau First Step Forward, yakni platform untuk
memberikan dukungan kepada para remaja yang kehilangan orang tua di masa muda.
Selain itu, sebagai
lulusan psikologi, ia juga aktif mengadvokasi seputar kesadaran kesehatan
mental. Firsta juga berkomitmen menciptakan ruang bagi para perempuan agar
terus berdaya dan berani bermimpi.
“Saya ingin dikenal sebagai perempuan yang
berdiri teguh, yang menghargai pendidikan, yang mendedikasikan diri sendiri
untuk mendukung pemberdayaan. Kecantikan sesungguhnya tidak soal bagaimana
penampilanmu, tetapi soal apa yang kamu lakukan dengan seluruh kesempatan yang
diberikan kepadamu,” ucap Firsta dalam video profil Puteri Indonesia 2025 di
kanal YouTube resmi Mustika Ratu. ***