JADILAH PENDAMPING HIDUPKU SAYANG 💓💓💖💖💖
Dibawah langit biru aku berkata... Aku mencintamu dengan
segenap hati dan jiwaku.. Tak sedikitpun ada keraguan tentang itu.. Diatas bumi
tempatku berpijak aku berbisik.. Aku mengharapkanmu dengan segenap doa dan
impianku.. Jadilah pendamping hidupku sayang... Temani aku melewati segala coba
dan goda yang mungkin datang... Jalani semua cerita suka dan duka di perjalanan
cinta kita.. Jadilah pendamping hidupku sayang... Genggam erat tanganku...
Rengkuh aku dalam pelukmu... Aku ingin jadi milikmu selamanya... Kan kuukir
indah nada-nada cinta kita dalam bingkai cinta dan kasih sayang.. Jadilah
pendamping hidupku sayang... Aku tak butuh harta dan benda berharga.... Aku
hanya butuh kamu disisiku.. Merajut melodi hidup... Menjalani ritmenya berdua
beriringan... Menghapus airmata bersama... Menyeka peluh berdua... Jadilah
pendamping hidupku sayang... Yang melantunkan bait-bait doa untuk kebahagiaan
kita dan anak cucu kita... Jadilah pendamping hidupku sayang... Kan kucintai
engkau dengan kelembutan yang tulus... Kan kutemani engkau melewati segala
sakit yang mungkin datang.. Jadilah pendamping hidupku sayang.... Kan kubuka
jendela pagi hari... Agar kau dapat melihat indahnya mentari pagi... Agar kau
bisa merasakan sejuknya udara pagi hari... Jadilah pendamping hidupku sayang...
Temani aku menjadi tua bersama... Jadilah pendamping hidupku sayang....
Hamparan rumput yang menghijau adalah saksi aku teramat mencintaimu... Jadilah
pendamping hidupku sayang... Dibawah naungan sinaran bulan yang temaram aku
berjanji.. Hanya kaulah satu-satunya cinta dalam hidupku.. Setiaku hanya
untukmu... Jadilah pendamping hidupku sayang... ----oooO000----
SYUKUR KARENA CINTA
Terima kasih Tuhan atas
perasaan cinta yang Kau
anugerahkan. Mempertemukan perbedaan
dalam suatu kisah perjalanan. Menyatukan serakan puing2 hati dalam satu kepastian.
Menghapus kehampaan saat
hati dalam kesendirian.
Menguatkan langkah ketika
tak ada lagi tujuan. Semakin
memberi makna rangkaian
kisah kehidupan.
Tidak ada yang lebih indah
selain pengakuan cinta yang sudah sekian lama terpendam dalam kegelapan. Dengan tetesan air mata kebahagiaan, dimana seorang pria yang semula tidak menyangka bahwa ia telah mencintai gadis yang selama ini ia kagumi karena sekat hubungan “keluarga” (Bibi dan Keponakan). Si Pria berusaha
mengakrabkan diri namun ia pesimis dengan jati dirinya dengan khayalan liarnya bahwa sang gadis mempunyai banyak pengagum. Iapun di setiap kali pertemuan hanya bisa menatap dalam diam tentang gadis ini. Tahun berganti rasa kagum dan hasrat di dalam diri untuk memilikinya tidak hilang begitu saja. Ia sempat berontak kepada Tuhan untuk menghilangkannya, namun dilema perang dengan sendiri dimulai. Apakah salah aku mencintai dan memilikinya. Di tahun 2020 sang pria dengan keyakinan yang ada di dalam diri, ia mengatakan dengan sejujurnya tentang
perasaan terpendamnya
kepada gadis itu. Mencintai dan dicintai adalah suatu keindahan dalam kehidupan dan cinta. Dapat saling
melengkapi dan menjaga.
Bahkan terik mentari pun tak lagi dirasakan. Itulah indahnya hari pengakuan. Pengakuan tentang cinta dan kedustaan yang sudah
pergi melayang. Aku belum pernah mengetahui
tentang pengakuan tersebut.
Namun dengan naluri ini, aku
mampu membaca dengan hati. Aku mampu melihat dengan separuh hati yang menangis. Aku mampu merasakan dengan separuh hati yang menangis lalu
tertawa bahagia. Ya, hanya
dalam hati aku merasakan segala rasa yang sampai pada saat ini aku belum pernah merasakannya.
Mungkin, jika hari pengakuan itu datang padaku, aku adalah
sama dengan kisah pria tersebut.
Pria yang mampu
mengungkapkan segenap rasa cinta yang sudah
lama terpendam. Seperti
membusuk dan sampah. Tapi
tidak tercium bau karena
sampah tersebut telah menjadi mekar bunga yang sangat indah dan harum. Ya, tidak lain karena cinta.
Aku pernah berkhayal. Akan
ada seorang wanita yang mampu membuatku menangis darah.
Mampu membuatku tertawa
tercekik. Mampu membuatku
bertahan dalam segala
keadaan tersulit sekalipun. Aku paham betul akan keadilan. Dunia ini adil. Jika ia memberiku segenap
rasa sakit tiada tara. Maka, aku telah siap menerima segala kebahagiaan dalam hidupku mendatang. Begitupun sebaliknya.
Jika ia memberiku cinta dan kasih sayang yang tulus.
Maka, aku telah siap menerima segenap rasa sakit yang tiada tara.
Satu yang kuingat. Sakit lalu bahagia. Lalu sakit dan
bahagia. Kemudian sakit lalu bahagia. Dan seterusnya. Ya, roda kehidupan akan selalu berputar dengan
porosnya. Dan akan berakhir💖💗💗💓💓
selain pengakuan cinta yang sudah sekian lama terpendam dalam kegelapan. Dengan tetesan air mata kebahagiaan, dimana seorang pria yang semula tidak menyangka bahwa ia telah mencintai gadis yang selama ini ia kagumi karena sekat hubungan “keluarga” (Bibi dan Keponakan). Si Pria berusaha
mengakrabkan diri namun ia pesimis dengan jati dirinya dengan khayalan liarnya bahwa sang gadis mempunyai banyak pengagum. Iapun di setiap kali pertemuan hanya bisa menatap dalam diam tentang gadis ini. Tahun berganti rasa kagum dan hasrat di dalam diri untuk memilikinya tidak hilang begitu saja. Ia sempat berontak kepada Tuhan untuk menghilangkannya, namun dilema perang dengan sendiri dimulai. Apakah salah aku mencintai dan memilikinya. Di tahun 2020 sang pria dengan keyakinan yang ada di dalam diri, ia mengatakan dengan sejujurnya tentang
perasaan terpendamnya
kepada gadis itu. Mencintai dan dicintai adalah suatu keindahan dalam kehidupan dan cinta. Dapat saling
melengkapi dan menjaga.
Bahkan terik mentari pun tak lagi dirasakan. Itulah indahnya hari pengakuan. Pengakuan tentang cinta dan kedustaan yang sudah
pergi melayang. Aku belum pernah mengetahui
tentang pengakuan tersebut.
Namun dengan naluri ini, aku
mampu membaca dengan hati. Aku mampu melihat dengan separuh hati yang menangis. Aku mampu merasakan dengan separuh hati yang menangis lalu
tertawa bahagia. Ya, hanya
dalam hati aku merasakan segala rasa yang sampai pada saat ini aku belum pernah merasakannya.
Mungkin, jika hari pengakuan itu datang padaku, aku adalah
sama dengan kisah pria tersebut.
Pria yang mampu
mengungkapkan segenap rasa cinta yang sudah
lama terpendam. Seperti
membusuk dan sampah. Tapi
tidak tercium bau karena
sampah tersebut telah menjadi mekar bunga yang sangat indah dan harum. Ya, tidak lain karena cinta.
Aku pernah berkhayal. Akan
ada seorang wanita yang mampu membuatku menangis darah.
Mampu membuatku tertawa
tercekik. Mampu membuatku
bertahan dalam segala
keadaan tersulit sekalipun. Aku paham betul akan keadilan. Dunia ini adil. Jika ia memberiku segenap
rasa sakit tiada tara. Maka, aku telah siap menerima segala kebahagiaan dalam hidupku mendatang. Begitupun sebaliknya.
Jika ia memberiku cinta dan kasih sayang yang tulus.
Maka, aku telah siap menerima segenap rasa sakit yang tiada tara.
Satu yang kuingat. Sakit lalu bahagia. Lalu sakit dan
bahagia. Kemudian sakit lalu bahagia. Dan seterusnya. Ya, roda kehidupan akan selalu berputar dengan
porosnya. Dan akan berakhir💖💗💗💓💓