SELAMAT
JALAN ANAK DOMINIKUS JULIANDRO MALI
Kita tak pernah benar-benar memiliki
tapi kita benar-benar dititipi
jika tak pernah benar-benar memiliki
mengapa merasa bangga bila berlebih
jika tak pernah benar-benar memiliki
mengapa rasa kehilangan itu begitu pedih
Kita memang tak pernah benar-benar memiliki
tapi kita benar-benar dititipi
Sungguh semuanya Allah yang benar-benar memiliki
dan kepada-Nya semua benar-benar kembali
Anak Julian sayang
Lagi apa kamu sekarang
Adakah kami dihatimu nak
Karena kami selalu merasa
Engkau masih berada
Jauh di dalam hati
Yang tidak akan pernah bisa
Membuatmu berada diluar
Sanubari dan hati yang duka
Bermimpilah yang indah, Julian ganteng
dan kami cium keningmu dengan mata basah,
disini ada ibumu dan keluargamu
yang selalu mengirim doa untukmu.
Air mata kami
akan menjelma titian pelangi
membawamu kesana,
kekal bersama doa-doa
yang kami lantunkan
setiap saat
setiap kali…
Selamat jalan sayang...
Jiwamu kini menjadi cahaya nan terang
Namamu selalu kami sebut dalam linang
Melepasmu menjadi pangeran nan terbang
Engakau jiwa yang sesaat kami jaga
Menjadi peneguh atas gontainya langkah
Kini dirimu diam tanpa kata
Terbujur dengan siraman semerbak do'a
Kami menguci rasa yang tak mampu terwakilkan kata
Gejolaknya meledak remukkan seluruh jiwa
Hanya tangis kami yang sedari terpecah
Mewakili secuil duka yang tak terbendung raga
Kami hanya mampu memegang jemarimu yang tak lagi
bergerak
Dingin menghempaskan kenangan yang berserak
Entah dipurnama keberapa hati mampu beranjak
Meratapi badai duka yang kian bergolak
Pergilah dalam surga yang menantimu nak Julian
bahagia
Pijaki tangga do'a yang kami bangun dengan air mata
Iklas kami jadikanmu pangeran surgawi adanya
Senyummu kami nanti dalam mimpi nan indah
Selamat jalan sayang
Do'a kami akan selalu ada untukmu
Raihlah surgamu nan indah
Meski duka yang melepaskanmu adanya
Selamat jalan Julian ganteng....semoga surga
terindah menjadi tempatmu adanya