Suster Fransiska Imakulata SSpS Bantah Berita yang Beredar: Kami Bukan Korban Binomo!

Suster Fransiska Imakulata SSpS Bantah Berita yang Beredar: Kami Bukan Korban Binomo!

Binomo itu juga kami tidak tahu. Jenis apa juga tidak tahu. Para suster yang terlihat apalagi tidak tahu.

Pemberitaan Kompas TV yang menampilan gambar close up Suster dengan tulisan: Korban Investasi Bodong Binomo Mengadu ke DPR. Sumber: Tangkapan layar.


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei)Ketua Tim Relawan Untuk Kemanusiaan (TRuK) Maumere Flores Suster Fransiska Imakulata SSpS, biasa disapa Suster Ika, mengklarifikasi siaran berita di sejumlah media televisi, bahwa kedatangan Suster Ika SSpS di DPR bukan sebagai korban Binomo. Melainkan, sebagai pendamping kasus perdagangan 17 anak di Sikka di 2021 yang diadvokasinya oleh Mabes Polri dan Komisi III DPR RI, Kamis (24/3) lalu.

Sejumlah televisi, seperti Kompas TV, Metro TV, dan Beritasatu, menayangkan gambar close up Suster dengan tulisan: “Korban Investasi Bodong Binomo Mengadu ke DPR”.

Pemberitaan Metro TV yang menampilkan gambar close up Suster dengan tulisan: RPDU Komisi 3 DPR dan Perwakilan Korban Binomo. Sumber: Tangkapan layar.


Pemberitaan Kompas TV yang menampilan gambar close up Suster dengan tulisan: Korban Investasi Bodong Binomo Mengadu ke DPR. Sumber: Tangkapan layar.Pemberitaan Metro TV yang menampilkan gambar close up Suster dengan tulisan: RPDU Komisi 3 DPR dan Perwakilan Korban Binomo. Sumber: Tangkapan layar.Pemberitaan Beritasatu yang menampilkan gambar Suster dengan tulisan: Korban Binomo Mengadu ke DPR.



“Saya ingin menyampaikan bantahan berita yang beredar di media bahwa kami para suster adalah korban Binomo. Itu salah sekali!” ujar Suster Ika SSpS dalam rekaman sambungan via telepon kepada Executive Director SAFEnet Damar Juniarto, Jumat (25/3/2022).

“Kami ke Jakarta untuk menyampaikan kasus perdagangan anak di Kabupaten Sikka, makanya kami datang ke DPR RI. Kami diberi kesempatan untuk menyampaikan masalah kami. Baru kemudian kuasa hukum Binomo, jadi itu terpisah,” tambah Suster Ika SSpS.

Suster Ika SSpS menambahkan, “Kita itu diterima dalam satu ruangan, duduk bersebelahan dengan kuasa hukum kasus Binomo, tapi kami bukan korban kasus Binomo tapi untuk advokasi kasus 17 anak.”

“Binomo itu juga kami tidak tahu. Jenis apa juga tidak tahu. Para suster yang terlihat apalagi tidak tahu. Tolong sampaikan bantahan ini ke media,” tegasnya.

Suster Ika mengirimkan tautan video streaming rapat dengar pendapat. Selain itu juga mengirim rekaman audio berisi bantahan keterlibatan suster-suster sebagai korban Binomo.***



Update: Redaksi Kompas TV telah meralat dan meluruskan pemberitaan, serta memuat klarifikasi dari Sr Ika SSpS pada Sabtu (26/3/2021) pukul 21.12 WIB.

Source: katolikana.com



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama