Sejumlah paus orca terlihat di fjord Skjervoy, Norwegia utara. Foto: Olivier Morin/AFP |
Kesimpulan penelitian muncul setelah mereka
mengumpulkan data dari dua sumber. Data yang pertama adalah pergerakan 165 hiu
putih besar yang diberi tag GPS antara 2006 hingga 2013. Yang kedua adalah data
populasi Orca, hiu dan anjing laut selama 27 tahun yang dikumpulkan oleh Point
Blue Conservation Science di Tenggara Pulau Farallon di lepas pantai San
Francisco, California, AS.
Peneliti menganalisis data-data tersebut dengan
dokumentasi empat pertemuan antara hiu putih besar dan Orca yang mereka rekam
di Greater Farallones National Marine Sanctuary di California. Peneliti
menemukan, setiap kali Orca muncul di wilayah tersebut, hiu putih besar pergi
dengan cepat meninggalkan wilayah mereka dan menjauh hingga musim berikutnya.
"Ketika dihadapkan pada Orca, hiu putih akan
segera meninggalkan tempat perburuan pilihan mereka dan tidak akan kembali
hingga satu tahun, meskipun Orca hanya lewat," kata ahli ekologi kelautan
Salvador Jorgensen dari Monterey Bay Aquarium, dikutip Science Alert.
Paus Orca muncul ke permukaan. Foto: Reuters/Andrew Innerarity |
Peneliti juga menemukan penurunan kasus kematian
anjing laut gajah (Mirounga
angustirostris) akibat hiu putih di garis pantai Pulau Farallon.
"Rata-rata kami mendokumentasikan sekitar 40
peristiwa pembunuhan anjing laut oleh hiu putih di Pulau Farallon Tenggara
setiap musim," kata ahli biologi kelautan Scott Anderson dari Monterey Bay
Aquarium. "Setelah Orca muncul, kami tidak melihat satu pun hiu dan tidak
ada lagi pembunuhan."
Hiu putih sendiri tak selalu pergi jauh ketika
mendeteksi Orca. Kadang mereka hanya pindah pada jarak aman di sepanjang pantai
atau pergi ke White Shark Cafe, wilayah habitat musim dingin dan musim semi
bagi hiu putih besar yang berada di tengah Samudra Pasifik.
Hingga saat ini, tidak jelas mengapa hiu putih besar
selalu menghindari kehadiran Orca.
Saya pikir ini menunjukkan bagaimana rantai makanan tidak selalu linier. Apa yang disebut interaksi lateral antara predator puncak cukup terkenal di darat tetapi jauh lebih sulit untuk didokumentasikan di lautan. Dan karena interaksi ini sangat jarang terjadi, mungkin perlu waktu lebih lama bagi kita untuk memahami dinamika sepenuhnya.
- Salvador Jorgensen, Ahli Ekologi Kelautan dari Monterey Bay Aquarium -
Hiu putih besar selama ini dianggap sebagai predator
nomor satu di lautan. Beberapa dari mereka berukuran lebih dari 5,5 meter dari
hidung ke ekor. Ukuran itu tak terlalu besar bagi Orca yang bisa mencapai 6
hingga 8 meter.
Ahli Biologi Laut, Ocean Ramsey (kiri), berenang bersama hiu putih 'Deep Blue' besar di Hawaii. Foto: @JuanSharks/@OceanRamsey/Juan Oliphant/oneoceandiving.com via REUTERS |
Orca sering kedapatan memangsa hiu putih besar.
Menurut laporan Smithsonian Magazine, interaksi Orca dan hiu putih besar
pertama terekam pada 1997. Saat itu, para nelayan di dekat Pulau Farallon
menyaksikan sepasang orca membantai seekor anak hiu putih besar yang mencoba
mengincar singa laut yang jadi makanan mereka. Pada 2017, lima bangkai hiu
putih besar terdampar di pantai Afrika Selatan, setelah dibunuh oleh Orca.
Dari semua kasus tersebut, Orca hanya memakan hati hiu putih
besar dan menyisakan sisa bangkai mereka. Hingga saat ini tidak jelas kenapa
mereka hanya memakan bagian tubuh tersebut. Perilaku tersebut membuat Orca
patut menyandang gelar raja lautan yang sebenarnya.