Harga Diri Tak Boleh Turun Atau Murah

Harga Diri Tak Boleh Turun Atau Murah



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei)Tri Hari Suci mengajarkan satu hal: “Kegagalan dari sebuah pelayanan adalah ketika tak ada ketaatan.” Ketaatan itulah yang melahirkan paskah. Paskah tanpa ketaatan adalah sebuah kegagalan salib. Sebagus apapun koor, perayaan liturgi dan kotbah imam, semuanya menjadi tak berguna ketika ada abuse atau penyelewengan dalam melaksanakan perayaan liturgi. Dan ketika karena ketidaktahuan kita ataupun secara sadar melakukannya dan memujinya maka sejatinya kita sedang menjual murah harga ketaatan dari seorang Yesus Kristus semata demi kepuasan manusiawi kita.

Hari-hari ini perayaan Tri Hari Suci dan secara khusus perayaan Paskah isu seputar penundaan pemilu 2024, harga BBM, kelangkaan minyak goreng dan presiden tiga periode masih hangat. Rencana aksi massa terus bergulir diiringi dengan berbagai komentar miring dan nyinyir dari kelompok intelektual menjadi bara panas yang bisa saja meletup dan membakar amarah ketika aksi massa itu sedang berjalan.

Saya tidak anti demonstrasi, karena saya sadar saya pernah dan masih meski melalui tulisan. Saya tidak mundur dari garis perjuangan dan perlawanan ketika itu murni demi keadilan dan kebenaran. Saya sangat respek dengan berbagai komentar dan pandangan dari para ahli dan pengamat karena bagi saya komentar dan pandangan mereka adalah kuliah gratis buat saya. Namun tentu komentar yang mengedepankan ketulusan dan bukannya kebencian dan dendam karena pernah dipecat dari jabatan mentri, komisaris dan perbedaan politik.

Jika pandangan mereka hanya karena kebencian dan dendam kusumat atas pemecatan dan kekalahan dalam pilpres dan kemudian membangun posisi oposisi mengatasnamakan rakyat hanya untuk mengina dan memfitnah orang lain yang dibungkus dengan alasan kritik dan kebebasan berpendapat, saya menganggap mereka sebagai orang yang sedang menjual murah bahkan murahan ilmu pengetahuan dan kepintaran mereka. Saya lebih respek pada mereka yang memberikan kritikan dan pandangan karena alasan cinta dan ketulusan untuk maju dan berkembang bersama meskipun tak ada titel apapun dibelakang nama mereka.

Demikian juga klaim-klaim kebenaran atas agama oleh siapapun termasuk mereka yang menamakan diri tokoh agama. Kebenaran agama hanya bisa menjadi sebuah kebenaran ketika perjuangan kebenaran tidak disertai dengan fitnah, kebencian dan kekerasan. Kegaduhan atas nama agama, klaim penistaan agama terus bergulir karena sebagian oknum menjual murah kebenaran agama yang dianut dengan fitnah, kebencian dan kekerasan.

Ketika mengklaim kebenaran dan memperjuangankannya dengan cara fitnah dan kekerasan serta pada saat yang bersamaan ada kritikan dan pandangan terkait aksi para oknum tersebut pada agama tersebut dan kemudian atas nama klaim kebenaran dan membela agama, kritikan dan pandangan tersebut dibalas dengan fitnah, kebencian dan kekerasan maka tindakan fitnah, kebencian dan kekerasan tersebut pada gilirannya membenarkan kritikan dan pandangan orang lain atas aksi mereka bahwa mereka sedang menjual murah kebenaran mereka dengan menggunakan fitnah dan kekerasan.

Boleh demo meminta turunkan harga BBM, kebutuhan pokok dan demo apapun. Silahkan berikan kritikan dan bahkan meneriakan turun atau mundur saja, agama kamilah yang paling benar, hentikan kriminalisasi, namun satu hal yang perlu diingat;

“Harga diri, intelektualitas dan ajaran agamamu jangan sampai turun menjadi sedemikian murah bahkan menjadi murahan.”

Karena ketaatan pada akhirnya melambungkan “pelayanan, harga diri, ilmu pengetahuan dan ajaran agamamu sebagai yang paling bernilai untuk kebaikan bersama yang mengubah dukacita menjadi sukacita, mengubah kekerasan menjadi ketulusan, kebencian menjadi pengampunan.” Itulah Paskah, Kebangkitan Kristus yang berawal dari ketaatan salib.

 

Mencecap Setetes Makna Paskah Dari Negri Seribu Gereja

Manila: 18-April 2022

Tuan Kopong MSF

 



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama