Suasana kamar tempat korban gantung diri /Rangga/OkeNTT |
Remaja putri yang
diketahui berinisial IB (17)
ditemukan sudah tak bernyawa dan sempat dilarikan ke RSUD Atambua.
Kasat Reskrim Polres Belu,
AKP Sujud
Alif Yulamlam kepada Oke NTT mengatakan berdasarkan keterangan saksi
JL bahwa sekitar pukul 10.00 Wita, ia diberi uang sebesar Rp40.000 oleh korban
untuk pangkas rambut dan kembali ke rumah sekitar pukul 11.30 Wita.
Saat tiba di rumah
saksi JL memanggil korban untuk buka pintu. Namun tidak ada yang menjawab,
sehingga saksi JL berpikir bahwa korban sedang tidur dan saat itu saksi duduk
menunggu di depan rumah korban.
Selanjutnya jelas Kasat
Sujud, sekitar satu jam kemudian saksi JL kembali memanggil korban namun tetap
tidak dijawab. Sehingga saksi JL mencungkil pintu kamar sebelah kiri kemudian
mengintip ke kamar sebelah dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung.
"Saat itu saksi JL
memanjat dinding pembatas kamar dan langsung menurunkan korban, setelah itu
saksi JL keluar dan berteriak meminta pertolongan kepada tetangga
sekitar," kata Sujud.
Kasat Sujud menuturkan,
mendengar teriakan minta tolong, saksi FK datang ke TKP. Saat
itu saksi FK melihat
saksi JL sementara memeluk korban sehingga saksi FK menyuruh saksi JL
untuk langsung membawa korban ke Rumah Sakit.
"Sekitar pukul
13.37 Wita, korban tiba di RSUD MGR. Gabriel Manek, SVD," tuturnya.
Pihaknya tambah Kasat
Sujud, setelah menerima laporan melakukan olah TKP dan visum luar terhadap
korban.***