Alm.Uskup Emeritus Hubertus Leteng (kanan) dan Gereja Katedral Ruteng, Flores. |
Kepada Kantor
Berita Antara yang menghubunginiya dari Kupang, Vikaris Jenderal
(Vikjen) KeuskupanRuteng, Romo Alfons Segar mengatakan, “ Kami dari Keuskupan Ruteng telah
membentuk panitia dalam rangka penyambut dan pemakaman jenazah Uskup Emeritus Mgr Hubertus Leteng yang
dimakamkan di Katedral Ruteng”.
Romo Alfons
menjelaskan untuk menyelenggarakan upacara penyambutan, Misa Requiem dan
upacara pemakaman, pihak Keuskupan Ruteng telah
membentuk pantia khusus.
Pantia bertugas mempersiapkan
kegiatan penyambutan hingga jenazah mantan pimpinan umat Katolik di tiga
kabupaten yaitu Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat
dimakamkan di Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai.
"Panitia yang
dibentuk untuk penyambutan dan pemakaman Mgr Hubert di Gereja Katedral,"
kata Rm Alfons Segar.
Dia mengatakan belum
diketahui kapan jenazah mantan Uskup Ruteng itu diterbangkan ke Ruteng,
Kabupaten Manggarai.
"Kami masih
koordinasikan dengan pihak Keuskupan Bandung serta Rumah Sakit Boromeus Bandung
kapan jenazah bisa diterbangkan ke Ruteng, Kabupaten Manggarai," kata Rm
Alfons Segar.
Mgr Hubertus Leteng lahir
1 Januari 1959 di Taga, Kelurahan Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong,
Kabupaten Manggarai.
Pada 7 November 2009,
HubertLeteng ditunjuk oleh Paus Benediktus XVI menjadi Uskup Ruteng,
menggantikan Mgr. Eduardus Sangsun, S.V.D. yang meninggal dunia pada 13 Oktober
2008, setelah hampir dua dekade menjalankan karya kegembalaan di keuskupan
tersebut sejak 1985
Uskup Huber Leteng
memilih moto "Kamu Semua Adalah Saudara".
Sayangnya, setelah
delapan tahun menjadi Uskup, pada 2017 lalu ia memutuskan untuk mengundurkan
diri. Penyebabnya adalah berbagai kontroversi disebut menghinggapi
Keuskupan selama ia menjadi Uskup Ruteng.
Sejak 2018 lalu ia
berdomisli di Keuskupan Bandung.
“Sekarang saya resmi
menjadi warga klreus Keuskupan Bandung. Tempat pelayanan maih ditunggu. Terima
kasih. Salam dan berkat Tuhan,” jawab Ukskup Hubert kepada Sesawi.net, 13
Desember 2018 lalu.
Menurut portal
Keuskupanbandung.org, Mgr Hubertus Leteng
tercatat sebagai Vikaris Pastor Paroki Bunda Maria, Wiliyahan Pelayanan
Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang.
Ia meninggal
dunia di Rumah Sakit Boromeus Bandung akibat serangan jantung, Minggu pukul
06.00 Wita. *** katolikku.com