RIP! Uskup Emeritus, Mgr Hubertus Leteng Akan Dimakamkan di Ruteng, Manggarai, Flores, NTT

RIP! Uskup Emeritus, Mgr Hubertus Leteng Akan Dimakamkan di Ruteng, Manggarai, Flores, NTT

Alm.Uskup Emeritus Hubertus Leteng (kanan) dan Gereja Katedral Ruteng, Flores.


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)  Keuskupan Ruteng, Flores, Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan jenazah Uskup Emeritus Keusupan Ruteng,  Mgr Hubertus Leteng yang meninggal di Rumah Sakit Boromeus Bandung, Minggu, 31 Juli 2022 pagi, akan dimakamkan di Gereja Katedral Ruteng.

Kepada Kantor Berita Antara yang menghubunginiya dari Kupang, Vikaris Jenderal (Vikjen) KeuskupanRutengRomo Alfons Segar mengatakan, “ Kami dari Keuskupan Ruteng telah membentuk panitia dalam rangka penyambut dan pemakaman jenazah Uskup Emeritus Mgr Hubertus Leteng yang dimakamkan di Katedral Ruteng”.

Romo Alfons  menjelaskan untuk menyelenggarakan upacara penyambutan, Misa Requiem dan upacara pemakaman, pihak Keuskupan Ruteng telah membentuk pantia khusus.

Pantia bertugas mempersiapkan kegiatan penyambutan hingga jenazah mantan pimpinan umat Katolik di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat dimakamkan di Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai.

"Panitia yang dibentuk untuk penyambutan dan pemakaman Mgr Hubert di Gereja Katedral," kata Rm Alfons Segar.

Dia mengatakan belum diketahui kapan jenazah mantan Uskup Ruteng itu diterbangkan ke Ruteng, Kabupaten Manggarai.

"Kami masih koordinasikan dengan pihak Keuskupan Bandung serta Rumah Sakit Boromeus Bandung kapan jenazah bisa diterbangkan ke Ruteng, Kabupaten Manggarai," kata Rm Alfons Segar.

Mgr Hubertus Leteng lahir 1 Januari 1959 di Taga, Kelurahan Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.

Pada 7 November 2009,  HubertLeteng ditunjuk oleh Paus Benediktus XVI menjadi Uskup Ruteng, menggantikan Mgr. Eduardus Sangsun, S.V.D. yang meninggal dunia pada 13 Oktober 2008, setelah hampir dua dekade menjalankan karya kegembalaan di keuskupan tersebut sejak 1985

Uskup Huber Leteng  memilih moto "Kamu Semua Adalah Saudara".

Sayangnya, setelah delapan tahun menjadi Uskup, pada 2017 lalu ia memutuskan untuk mengundurkan diri. Penyebabnya adalah  berbagai kontroversi disebut menghinggapi Keuskupan selama ia menjadi Uskup Ruteng.

Sejak 2018 lalu ia berdomisli di Keuskupan Bandung.

“Sekarang saya resmi menjadi warga klreus Keuskupan Bandung. Tempat pelayanan maih ditunggu. Terima kasih. Salam dan berkat Tuhan,” jawab Ukskup Hubert kepada Sesawi.net, 13 Desember 2018 lalu.

Menurut portal Keuskupanbandung.org, Mgr Hubertus Leteng  tercatat sebagai Vikaris Pastor Paroki  Bunda Maria, Wiliyahan Pelayanan Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang.

 Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Boromeus Bandung akibat serangan jantung, Minggu pukul 06.00 Wita. *** katolikku.com

 



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama