"Hari ini kita
kedatangan kapal dari Vietnam yang membawa beras sebanyak lima
ribu ton," kata Manajer Pengadaan Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara
Timur Denny Kurniawan di Kupang, Jumat (13/1/2023).
Hal ini disampaikannya
saat menyambut kedatangan kapal yang membawa lima ribu ton beras asal Vietnam
yang tiba di pelabuhan Tenau Kupang. Denny mengatakan bahwa lima ribu ton beras
asal Vietnam itu akan langsung di turunkan dan disimpan di gudang Bulog untuk kemudian
akan disebar ke seluruh wilayah di NTT.
"Hari ini beras
ini akan dibongkar. Kita sudah siapkan kendaraan dan SDM yang akan menurunkan
sejumlah beras itu untuk dibawa ke gudang Bulog," tambah dia.
Namun, kata dia,
pihaknya tidak akan langsung mendistribusikan ke daerah-daerah, tetapi untuk
sementara akan disimpan di gudang untuk kemudian disimpan sebagai berasa
cadangan pemerintah. Untuk proses distribusi ke masyarakat pihaknya masih
menunggu perintah langsung dari Bulog pusat.
Beras impor tersebut,
ujar dia, sebenarnya setara dengan beras premium jika dibandingkan dengan beras
yang ada di Indonesia. "Tetapi di NTT kami
memasukkannya dengan klasifikasi sebagai beras medium," tambah dia.
Lebih lanjut kata dia
selama masih belum ada perintah dari pusat, maka pihaknya akan berusaha
menjaganya dan merawatnya sehingga beras yang tersimpan bisa bertahan hingga
dua tahun.
sumber : Antara