Sadis! Harga Diri Seorang Anak di NTT Rusak Ditangan Sang Ayah Kandung, Polisi Usut Kelakuannya

Sadis! Harga Diri Seorang Anak di NTT Rusak Ditangan Sang Ayah Kandung, Polisi Usut Kelakuannya

Ilustrasi


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) Seorang anak berinisial FT (16) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban perbuatan bejat sang ayah kandungnya.

Perbuatan sang ayah berinisial YT yang memalukan itu dilakukan dengan menggauli secara paksa buah hatinya hingga berdarah.

Yang lebih sedihnya lagi, harga diri anak itu harus rusak di tangan terduga pelaku yang merupakan ayah kandungnya sendiri.

Kejadian itu diketahui berlangsung di Desa Basmuti, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT.

Dilansir dari Soepost, Selasa (24/10) dijelaskan bahwa untuk melancarkan aksinya, sang pelaku bahkan mengancam darah dagingnya itu agar bisa melayani aksi bejatnya.

Plt Kadis P3A Meryana Tse melalui Kabid PPA Andy Kalumbang mengaku jika pihaknya telah menerima laporan dan sedang mendampingi kasus tersebut.

"Benar bahwa pada tanggal 18 Oktober 2023, korban FT datang bersama keluarga dan Kanitres Polsek Kuanfatu ke UPTD PPA untuk melaporkan kejadian yang dialami FT serta langsung melakukan Visum Et Repertum," ungkap Andy.

Dikatakan bahwa kejadian itu berawal saat korban dan terduga pelaku yang adalah ayah kandungnya itu melayat di rumah keluarga.

 "Bulan Agustus lalu, YT dan FT pergi melayat di keluarga yang meninggal di Desa Bena dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian setelah melayat, YT memutuskan untuk pulang ke Basmuti pada malam hari itu juga," ujarnya.

Dalam perjalanan pulang, lanjutnya, YT menghentikan sepeda motor yang dikendarai bersama FT di Hutan Noebanu dekat Basmuti sekitar pukul 01.00 Wita lalu membujuk korban FT untuk melayani nafsunya yang tak tertahan lagi. Namun permintaan YT ditolak FT.

Andy mengungkapkan bahwa karena bujukan itu ditolak, terduga pelaku yang sudah dikuasai setan itu langsung mencekik anak kandungnya itu.

"Kemudian YT membanting FT dengan Napsu lalu membuka celana FT kemudian mulai melakukan aksi biadab tersebut hingga kemaluan FT berdarah," tuturnya.

Kabid PPA itu menjelaskan bahwa dalam pengakuan korban itu dirinya sempat berteriak meminta pertolongan namun mulutnya ditutup dengan tangannya yang kekar dan berotot itu.

"Hingga membuat FT pasrah melayani apa yang dilakukan YT kepada dirinya," ucap Andy menirukan pengakuan korban saat menceritakan kronologinya.

Setelah melakukan aksi bejatnya itu, kata Andy, YT mengancam bakal membunuh korban jika menceritakan kejadian itu.

"Karena takut dibunuh, YT terus menyetubuhi FT dan diduga karena keenakan. Kemanapun YT pergi selalu bersama dengan FT agar bisa bersetubuh dengannya," pungkasnya.

Selanjutnya, pada 16 Oktober 2023 sekitar pukul 21.00 Wita, YT kembali meminta korban untuk melayani nafsunya.

Namun, ucap Andy, korban FT menolak permintaan itu hingga terjadi keributan dan FT kembali diancam menggunakan parang.

"Lalu FT beralasan hendak kencing lalu melarikan diri ke hutan untuk menghindar dan bersembunyi menyelamatkan diri dari YT," pintahnya.

Dijelaskan bahwa FT bahkan bersembunyi di hutan sampai pagi hari.

"Sudah pagi, FT pergi ke rumah Agen Perubahan WVI dengan memegang satu kain panjang dan satu bungkus Mie sambil menangis dan berkata jika ia lapar.

"Ia lalu diberi makan dan setelah makan sambil menangis ia menceritakan semua peristiwa yang dialaminya," tambahnya.

Mendengar cerita korban, lanjut Andy, Agen Perubahan WVI pun langsung melaporkan kejadian itu ke Kantor Desa.

"Kepala Desa langsung perintahkan Sekretaris Desa untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuanfatu untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku," tambahnya.

Andy juga mengaku bahwa kasus tersebut telah menjadi perhatian khusus Dinas P3A.

"Kasus ini pasti kami kawal hingga tuntas agar pelaku bisa menerima hukum yang setimpal dengan perbuatan yang telah dilakukan," katanya. *** batastimor.com



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama