Bonifasius Jawa merupakan anggota Brimob Polda Nusa
Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz, dan
bertugas di Intan Jaya, Papua Tengah.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno,
mengatakan Bonifasius Jawa meninggal setelah
mengalami luka tembak ketiak kanan.
Selain Bonifasius, satu anggota lainnya, Bharatu
Rani Yohanes Seran mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.
Kondisinya Bharatu Rani saat ini stabil, dan kedua
korban telah dievakuasi ke RSUD Mimika.
Anggota kami tertembak. Satu gugur dan satu luka
tembak pada bagian kaki," ujar Bayu dalam rilis pers diterima
Tribun-Papua.com, Rabu sore.
Kedua korban merupakan anggota Satuan Brimob Polda
NTT.
Adapun kontak tembak pecah sesaat tim gabungan
Polres Intan Jaya dan Satgas Damai Cartenz hendak
melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas sebuah tindak kejahatan di
Distrik Titigi pada pukul 08.20 WIT.
Aparat sempat melakukan olah TKP. Namu, sekira pukul
12.28 WIT, tim gabungan mendapatkan serangan dari KKB.
"Pada pukul 12.28 WIT, tim mendapatkan tembakan
dari KKB Intan Jaya yang berujung kontak tembak. Terdapat korban Jiwa maupun
korban luka dari aparat keamanan," kata Bayu.
Sementara itu, Satgas Damai Cartenz tengah
memburu para pelaku.
"Saat ini Tim Satgas Damai Cartenz masih
melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB Intan Jaya," katanya. (*)