Presiden Jokowi saat menanam Cendana di di samping Rumah Jabatan Gubernur NTT (Liputan6.com/Ola Keda) |
Kepada sejumlah wartawan, Jokowi mengaku taman endemik NTT perlu
dilindungi seperti cendana agar tidak punah.
"Kita tanam terus tanaman-tanaman endemik
di NTT, yang paling penting
ini sudah masuk ke dalam APBD II perlu betul-betul dilindungi,"
ujarnya.
"Tanaman endemik NTT, yang namanya Cendana itu
harus ditanam sebanyak-banyaknya lagi," tambahnya.
Untuk diketahui, anakan sebanyak 909 itu ditanam di
atas lahan seluas 0,9 hektare.
Bibit tanaman tersebut disiapkan Balai Pengelola
Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noemmia dan Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (DLHK) Provinsi NTT.
Kelompok anakan endemik NTT seperti anakan cendana,
kedimbil (Murbau Sumba). Sedangkan untuk kelompok estetik, yaitu ketapang
kencana dan flamboyan. Selanjutnya untuk tanaman buah-buahan seperti jambu bol,
kelengkeng dan jambu air. *** liputan6.com