Tanam Cendana di NTT, Jokowi: Tanaman Endemik Harus Dilindungi

Tanam Cendana di NTT, Jokowi: Tanaman Endemik Harus Dilindungi

Presiden Jokowi saat menanam Cendana di di samping Rumah Jabatan Gubernur NTT (Liputan6.com/Ola Keda)

Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Presiden RI Joko Widodo mengikuti kegiatan penanaman anakan pohon cendana secara simbolis di rumah jabatan Gubernur NTT, Rabu (7/12/2023). 

Kepada sejumlah wartawan, Jokowi mengaku taman endemik NTT perlu dilindungi seperti cendana agar tidak punah.

"Kita tanam terus tanaman-tanaman endemik di NTT, yang paling penting ini sudah masuk ke dalam APBD II perlu betul-betul dilindungi," ujarnya. 

"Tanaman endemik NTT, yang namanya Cendana itu harus ditanam sebanyak-banyaknya lagi," tambahnya. 

Untuk diketahui, anakan sebanyak 909 itu ditanam di atas lahan seluas 0,9 hektare.

Bibit tanaman tersebut disiapkan Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noemmia dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTT.

Kelompok anakan endemik NTT seperti anakan cendana, kedimbil (Murbau Sumba). Sedangkan untuk kelompok estetik, yaitu ketapang kencana dan flamboyan. Selanjutnya untuk tanaman buah-buahan seperti jambu bol, kelengkeng dan jambu air. *** liputan6.com





 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama