Ribut Dua Kelompok Pemuda NTT di Bali saat Perayaan Malam Tahun Baru, Polisi Imbau Tidak terpancing Isu

Ribut Dua Kelompok Pemuda NTT di Bali saat Perayaan Malam Tahun Baru, Polisi Imbau Tidak terpancing Isu

TKP - Sejumlah anggota kepolisian berjaga di TKP keributan antar kelompok di Bali. Pihak Polda Bali mengimbau warga tidak terprovokasi dengan isu liar. 



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Aparat kepolisian mengimbau warga untuk tidak terpancing pada isu-isu menyesatkan pasca keributan dua kelompok pemuda NTT di Bali saat malam tahun baru 2024.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., dikutip dari laman Humas Polri mengimbau warga untuk tidak terpancing isu-isu menyesatkan ataupun meluapkan emosi sesaat yang dapat menimbulkan keributan yang dapat merugikan diri sendiri, kelompok, maupun orang lain. 

Ia mengatakan, peristiwa tersebut masih dalam proses penanganan di Polresta Denpasar. Karena itu, dirinya meminta semua pihak untuk mempercayakan proses hukumnya pada pihak Kepolisian.

Adapun dua kelompok pemuda asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Bali sebelumnya terlibat keributan pada malam tahun baru 2024. keributan itu menyebabkan tiga sepeda motor milik pecalang dibakar. 

Kombes Pol Jansen menerangkan, ribut-ribut dua kelompok pemuda yang diketahui berasal dari Sumba dan Flores itu bermula saat pesta malam tahun, Minggu, 31 Desember 2023 malam. 

Dua kelompok pemuda itu masing-masing mengadakan pesta malam tahun baru dengan bakar ikan dan minum miras di lokasi yang sama yakni di salah satu kos-kosan Banjar Tangtu Desa Kesiman Kertalangu Jalan Pucuk Denpasar Timur. 

 

Kombes Pol Jansen mengatakan, sekitar pukul 22.00 Wita, kaka beradik inisial B dan Patris terlibat pertengkaran gara-gara rokok. Saat itu, pemuda lainnya dari kelompok sebelah inisial J mencoba melerai. 

Namun, diduga akibat cara melerai J yang menimbulkan ketersinggungan, terjadilah pertengkaran keras antara B dengan J.

Akibat pertengkaran yang tidak kunjung selesai, sebanyak 25 orang anggota kelompok dari B bangun dari tempat acaranya mendekati dan kelompok J. Pertengkaran dan saling adu mulut semakin keras antara kedua kelompok.

Sekitar pukul 00.00 wita 10 orang Pecalang Banjar Tangtu mendatangi TKP untuk mengamankan situasi sambil melaporkan ke pihak kepolisian. Namun diduga akibat terpengaruh alkohol dan tersinggung, kedua kelompok tersebut malah menyerang para pecalang. Beruntungnya para pecalang tersebut dapat menyelamatkan diri.

Naas, 3 sepeda motor milik pecalang dibakar para pelaku.

Sekitar pukul 00.30 wita, kelompok B kembali ribut di TKP dengan melempari kaca jendala kamar kost dan menjatuhkan semua sepeda motor milik kelompok J hingga pasukan Brimob dan Dalmas Polda Bali tiba untuk mengamankan TKP. 

Usai aparat keamanan tiba di lokasi, anggota kelompok B kabur meninggalkan TKP namun beberapa di antaranya dapat diamankan di Mako Polsek Denpasar Timur Polresta Denpasar. (*) poskupang.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama