Hari tanpa bayangan
di NTT (Foto: dok istimewa) |
Hari Tanpa Bayangan
adalah saat Matahari tepat di posisi tertinggi di langit. Ketika itu terjadi,
Matahari akan tetap berada di atas kepala atau titik zenit.
Peristiwa tersebut
menyebabkan bayangan benda tegak terlihat menghilang, sebab bayangan benda bertumpuk
dengan benda itu sendiri. Maka dari itulah fenomena Kulminasi Utama juga
disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan. Jadwal dan lokasi wilayah Hari Tanpa
Bayangan juga telah disampaikan oleh BMKG.
Jadwal Hari Tanpa Bayangan 2024
Berdasarkan laporan
"Kulminasi Utama 1 di Indonesia Tahun 2024" dari BMKG seperti dikutip
dari detikNews,
(https://news.detik.com/berita/d-7201002/fenomena-hari-tanpa-bayangan-di-indonesia-tahun-2024-ini-jadwalnya)
secara umum periode pertama Hari Tanpa Bayangan di Indonesia dimulai 21
Februari 2024 di Baa, NTT sampai 4 April 2024 di Sabang, Aceh. Kemudian,
periode kedua Hari Tanpa Bayangan dimulai 7 September 2024 di Sabang, Aceh
hingga 21 Oktober 2024 di Baa, NTT.
Sementara, di DKI
Jakarta periode pertama Hari Tanpa Bayangan terjadi pada 4 Maret 2024 dengan
kulminasi utama mulai jam 12.04 WIB. Kemudian, periode kedua terjadi pada 8
Oktober 2024 dengan kulminasi utama mulai 11.40 WIB.
Apa Penyebab Hari Tanpa Bayangan?
Hari Tanpa Bayangan
terjadi karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpitan
dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi.
Maka dari itu, posisi
Matahari dari Bumi akan tampak terus berubah sepanjang tahun antara 23,5
derajat lintang utara sampai 23,5 derajat lintang selatan. Hal ini disebut
sebagai gerak semu harian matahari.