 |
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Agus Sistyo Widjajati (kiri) Pimpinan Wilayah Perum Bulog, Himawan dan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G Kalake saat mengunjungi gudang Bulok di Alak, Kupang pada Selasa, 20 Februari 2024. |
Kepala Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Agus Sistyo Widjajati melaporkan,
berdasarkan hasil monitoring harga dan stok pasokan di pasar tradisional
Naikoten, Kota Kupang didapatkan kondisi ketersediaan pada tingkat pedagang
terpantau aman khususnya untuk beras bulog
dan medium yang dapat dijangkau masyarakat.
Sementara untuk harga
juga terpantau stabil dengan harga pada beras bulog
pada angka Rp. 11.500 per kilogram (kg) dan juga untuk beras medium
berada pada kisaran Rp 15.250 per kg-Rp16.500 per kg.
Untuk memastikan
ketersediaan stok beras di provinsi NTT, bersama Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia
G Kalake mengunjungi gudang bulog untuk mengecek stok Cadangan Beras Pemerintah
(CBP).
"Kondisi
stok beras pada
gudang Bulog terpantau
aman dengan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersedia di
Provinsi NTT mencapai
14.640,75 ton. Posisi stok Bulog ini
sangat mencukupi untuk kebutuhan bulan Ramadhan dan HBKN Idulfitri 1445
H,"ungkap Agus pada Selasa, 20 Februari 2024.
Dalam upaya menjaga
ketersediaan stok dan stabilitas harga, Bank Indonesia Provinsi NTT secara
proaktif berkoordinasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan
terkait melalui Pemda NTT untuk melakukan langkah-langkah strategis dan preventif
agar ketersediaan stok dan stabilitas harga tetap terjaga dalam rangka
mengendalikan tingkat inflasi di Provinsi NTT.(dhe) *** poskupang.com