Rekomendasi tersebut diumumkan setelah PKB mengumumkan nama-nama calon kepala daerah yang mendapatkan rekom untuk maju dalam kontestasi pilkada 2024.
Daftar nama-nama yang
mendapatkan rekom tersebut tertuang dalam surat bernomor 6165/IN/DPP/V/2024,
perihal instruksi dan undangan pemantapan batch-1 tim pemenangan daerah Pilkada
serentak 2024.
Surat tertanggal 30 Mei
2024 itu ditujukan kepada calon kepala daerah dan atau wakil kepala daerah
serta ditandatangani Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto.
Dari nama-nama yang
sudah direkomendasikan PDI Perjuangan, hanya ada 15 nama yang sudah
direkomendasikan berpasangan.
Sedangkan calon
lainnya, namanya masih direkom tunggal. Sedangkan nama calon wakilnya masih
dikosongkan.
Dalam surat tersebut
DPP meminta agar nama-nama yang terdapat dalam surat rekom tersebut untuk
mengirimkan tim pemenangan yang terdiri dari 9 orang.
Tim pemenangan ini akan
mendapatkan pelatihan khusus pada 5 sampai 7 Juni di Bogor.
Sementara untuk Pilkada
2024 di NTT, PDI Perjuangan baru beri rekomendasi untuk Herrberrtus G.L. Nabit
(Manggarai)
28. David Melo Wadu (Sumba Timur)
Sedangkan untuk
Kabupaten Malaka dan beberapa kabupaten lainnya belum mendapat rekomendasi dari
PDI Perjuangan untuk maju dalam helatan Pilkada 2024.
Diketahui, Bupati
Malaka, Dr. Simon Nahak, SH.,MH sebagai kader PDIP Malaka, saat berpasangan
dengan Felix Bere Nahak yang akan maju pada Pilkada Malaka belum dapat
rekomendasi dari partai banteng besutan Megawati Soekarnoputri.
Berikut
tiga Calon Gubernur yang mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan:
1.
Steven O.E. Kandouw (Sulawesi Utara)
2. Lukman Abunawas (Sulawesi Tenggara)
3. Meki Nawipa (Papua Tengah)
Berikut
Nama Calon Bupati/Walikota 2024 yang dapat Rekom PDI Perjuangan:
1.
Darma Wijaya/Adin Umar Yusri Tambunan (Serdang Badagai)
2. Ya'atulo Gulo/Arota Lase (Nias)
3. H. Zahir (Batubara)
4. Poltak Sitorus/Tonny Simanjuntak (Toba)
5. Karmami (Bengkalis)
6. Indra Gunawan (Rokan Hulu)
7. H. Zukri (Pelalawan)
8. Parosil Manusia (Lampung Barat)
9. Ari Septia Adinata (Bengkulu Utara)
10. Win Siswadi/Rodial Huda (Natuna)
11. Devi Suhartoni (Musi Rawas Utara)
12. Andriansyah Fikri (Kota Prabumulih)
13. Ahmadi Zubir (Kota Sungai Penuh)
14. Mulkan/Syabudin (Bangka)
15. Reza Herdavid/Debby Vita Dewi (Bangka Selatan)
16. Maulana Akil (Kota Pangkalpinang)
17. Nita Agustina (Indramayu)
18. Herman Suherman (Cianjur)
19. Nana Suryana (Kota Banjar)
20. Sanusi (Malang)
21. Achmad Fauzi (Sumenep)
22. Sugiri Sancoko (Ponorogo)
23. Moch. Nur Arifin/Syah Muhammad Natanegara (Trenggalek)
24. Fandi Achmad Yani/Aminatun Habibah (Gresik)
25. Marhaen Djumadi (Nganjuk)
26. Joko B. Purnomo (Bantul)
27. Herrberrtus G.L. Nabit (Manggarai)
28. David Melo Wadu (Sumba Timur)
29. Yohanes Ontot (Sanggau)
30. Fransiskus Diaan (Kapuas Hulu)
31. Pudjirustati Narang (Pulang Pisau)
32. Holikinnor/Hj Irawati (Kotawaringin Timur)
33. Najirah (Kota Bontang)
34. Edi Damansah/Rendy (Kutai Kartanegara)
35. Robby Dondokambey (Minahasa)
36. Frangky D. Wongkar (Minahasa Selatan)
37. Joune Ganda/Kevin Lotulung (Minahasa Utara)
38.
Maurits Mantiri ( Kota Bitung)
39. Carool Senduk (Kota Tomohon)
40. Andrei Angouw/Richard Sualang (Kota Manado)
41. Ado Mas'ud (Mamuju)
42. Henny Ambo Djiwa (Pasang Kayu)
43. Haliana (Wakatobi)
44. H. Budiman/Moch Akbar A. Lelusa (Luwu Timur)
45. Benyamin Thomas Noach (Maluku Barat Daya)
46. Safitri Malik Soulisa (Buru Selatan)
47. Muin Solgarey (Kepulauan Aru)
48. Muhammad Sinen/Ahmad Laiman (Kota Tidore Kepulauan)
49. Hj Fifian Adeningsih Mus/Saleh Marabessy (Kepulauan Sula)
50. Johanes Rettob (Mimika)
51. Yampit Nawipa (Paniai)
52. Mesak Magai (Nabire)
53. Yuni Wonda ( Puncak Jaya)
54. Albert Adil (Deiyai)
55. Oni Dendegau (Intan Jaya)
56. Hermur Indou (Manokwari)
57. Irinus Wanimbo (Tolikara)
58. Spei Yan Bimdana (Pegunungan Bintang).*** batastimor.com