Ansy-Jane Naik Ojol Saat Daftar Pilgub NTT ke KPU

Ansy-Jane Naik Ojol Saat Daftar Pilgub NTT ke KPU

Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dan Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane) naik ojol saat mendaftar ke kantor KPU NTT, Kamis (29/8/2024). (Foto: Simon Selly/detikBali)



Suara Numbei News - Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dan Jane Natalia Suryanto resmi mendaftar sebagai kontestan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024. Duet Ansy-Jane naik motor ojek online (ojol) saat mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT pada Kamis (29/8/2024).

Pantauan detikBali, Ansy dan Jane mengenakan pakaian bermotif tenun ikat khas NTT diantar oleh para pendukungnya yang juga menunggangi motor. Keduanya didampingi oleh Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Emelia Nomleni dan Ketua DPD Hanura NTT Refafi Gah. Tampak pula perwakilan partai pendukung mereka, seperti PBB dan Partai Buruh.

Untuk diketahui, Ansy Lema memastikan mundur dari anggota DPR RI demi berlaga pada Pilgub NTT 2024. Hal itu diungkapkan Ansy Lema seusai menerima rekomendasi PDIP pada Senin (26/8/2024).

"Pengunduran diri ini telah saya konsultasikan dengan petinggi partai dan para senior di internal PDI Perjuangan. Selain itu, pengunduran diri pejabat publik saat telah resmi ditetapkan sebagai calon telah ditegaskan dalam UU Pilkada," jelas Ansy, Senin.

Duet Ansy-Jane merupakan pasangan calon (paslon) ketiga yang mendaftar sebagai kontestan Pilgub NTT 2024. Adapun, pasangan Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma (Melki-Jhoni) lebih dulu mendaftar ke KPU NTT pada Selasa (27/8/2024). Demikian pula duet Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (Siaga) yang mendaftar ke KPU NTT pada hari yang sama. *** detik.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama