KERINGAT JATUH BERGUGURAN
Butir demi butir keringat jatuh
berguguran. Dahi, badan, penuh mandi keringat. Hidup
seperti perlombaan dengan tujuan menyelesaikan misi.
Aku mengayunkan kaki
setapak demi setapak. Beraturan. Nafas memburu. Mata nanar ke depan.
Aku belum sampai
tujuan. Terasa letih dan lelah sekujur tubuh. Aku tak sanggup. Aku berpikir
sudah tak mampu untuk terus berlari.
Namun, seperti halnya
hidup yang berhasil, selalu ada gunung yang harus didaki dan lembah yang harus
dituruni. Selalu ada naik dan turun silih berganti.
Apakah ada makna di
balik perjuangan ini? Apakah yang didapat sepadan? Setidaknya badan sehat
jasmani dan setiap butir keringat tidak sia-sia jatuh.
Untuk sukses, butuh
kerja keras. Sama halnya dengan tujuan badan sehat, butuh olahraga yang juga
tak mudah.
Keringat yang
mengucur tak sia-sia, karena ada tujuan baik di balik itu.
Tags
sajak Jalan Setapak