Sajak Soneta Tapak Kehidupan

Sajak Soneta Tapak Kehidupan

SAJAK SONETA TAPAK KEHIDUPAN


Dengan langkah gontai kususuri jalan berdebu ini Sebuah jalan panjang yang berliku

 Langkah demi langkah tapak demi tapak,

Aku berjalan terus menuju cahaya Menuju

 MatahariMatahari dengan sinar terangnya

Sinar yang menyilaukanSinar yang penuh impian..

 

Walau dengan tubuh lemah dan wajah kusutKu terus melangkah

menuju sinar harapan Sinar kehidupan,Walau mungkin semua hanya fatamorgana,

Namun dengan tatapan lurus ke depan, Kucoba tetap tegak berdiri

Menggapai impian Dengan langkah gontai kususuri jalan berdebu iniSatu-satunya harapanku

Demi menggapai masa depanMasa depan penuh harapanSatu-satunya harapan yang aku punya

 

Hanyalah Kasih dan Pertolongan Tuhan

Semoga aku bisa terus bertahan. Menapaki setiap jalan kehidupan...

 

jejakk menghempas

mendesah sejenak dalam pikiran dilematis akan kebahagiaan

sebuah gerimis mengirim basah puisi, pada lapuk jendela yang terbuka--seraut wajah menadah hujan, dalam ceruk mata kesedihannya

detik detik sunyi yang memahat namamu masih berjalan, di kepalaku, dan kucatatkan puisi sebagai epitaf musim beku

pada geliat subuh embun memahat sunyi pada tangkai daun, sesuatu yang aku maknai sebagai cerlang matamu yang anggun

jari-jari hujan begitu kuat menggenggam malam, di bawah atap kapel tua, sunyi mengalir jauh--membawa sepi yang lumpuh

langit kelabu, jauh di sepi padang ilalang seseorang menanti kabut gunung--menggambar riakriak sungai; dengan gumam sesayup sampai

hangat meruang,pada lipat sajak usang masih kudapatkan selarik warna kesumba--sebuah masa lalu yang kekal mendiami sudut sunyi

 

Medio Rafael,,, senja

22 Februari 2014

Untuk sebuah Nomen est esse

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama