BERDAMAILAH DENGAN SANG WAKTU
Semua yang ada
dalam kehidupan ini, pasti ada batasnya
Tak terkecuali sang
waktu
Namun ketahuilah,
sang waktu tak pernah beristirahat di sepanjang “hidupnya”
Entah itu satu mili
detik sekalipun
Selama hidupnya,
waktu tak mau peduli siapapun yang ada di sekitarnya
Ia hanya ingin
bergerak maju, tak pernah mau jalan mundur
Karena baginya,
hidup amatlah berharga, tidak untuk diratapi, apalagi disesali
Tak seperti
manusia…
yang selalu
membandingkan hidupnya dengan masa lalu
selalu bilang
dahulu jauh lebih baik dari hari ini
dan segala macam
“kemunduran” lainnya
Berkacalah pada
sang waktu
pada saatnya nanti
Ia akan segera
berlalu
Jalannya waktu kini
semakin cepat
Barangkali, ia
sudah malas “jalan santai”
Saatnya ia berjalan
tanpa hambatan
Menuju titik akhir
yang tak pernah terbayangkan
Di saat waktu
beristirahat,
di saat itulah
dunia akan tamat
Itulah kenapa orang
bilang
waktu adalah emas
waktu adalah uang
waktu adalah
segalanya
Karena memang waktu
adalah suatu isyarat
Seberapa lama kita
menginjakkan kaki di alas bumi ini
Hai sang waktu,
maukah kau berdamai dengan kami umat manusia
Kami tahu, kami
takkan pernah bisa mengejarmu
tak akan bisa
berlari jauh sekencang dirimu
Tapi tahukah kau
waktu, kita bisa bersatu padu
Menciptakan dunia
yang seru
dengan sejuta asa
yang baru
Kami sadar, kami
pun punya batasan waktu
Namun izinkanlah
kami bersahabat denganmu
Agar semuanya tak
hanya sambil lalu
Nafas kami yang
lemah dan sesak ini
perlu sedikit
usapan rindu
karena kami pun
tahu
hidup kami pasti
akan segera berlalu
walau kami takkan
pernah tahu
kapan semua ini
akan berubah jadi masa lalu