Banyak pihak masih
bersedih kehilangan Kobe Bryant. (Kevork Djansezian/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah satu tahun Kobe Bryant berpulang. Legenda dunia bola basket dan juga klub LA Lakers itu meninggal karena kecelakaan helikopter di California, 26 Januari 2020.
Kobe pergi selamanya bersama putrinya Gianna Maria
Onore serta tujuh orang lain termasuk pilot yang menumpang helikopter Sikorsky
S-76B saat dalam perjalanan menuju Mamba Academy.
Sebanyak 5 gelar juara NBA dipersembahkan Kobe
Bryant dalam kariernya bersama LA Lakers: musim 2000, 2001, 2002, 2009, dan
2010.
Di timnas basket Amerika Serikat, Kobe ikut membawa
Negeri Paman Sam meraih medali emas pada Olimpiade 2008 dan 2012, serta juara
Kejuaraan Amerika 2007.
Sederet trofi bergengsi ditambah sederet gelar
individu menempatkan Kobe Bryant yang pensiun pada 2016 sebagai salah satu
legenda basket.
Karena itu, ketika dunia dikejutkan dengan tewasnya
Kobe dalam kecelakaan helikopter di perbukitan Calabasas, California, dunia
mendadak murung.
Tidak saja dunia basket yang sedih ditinggal Kobe
Bryant, bidang olahraga lain, hingga semua pihak yang mengenal Kobe menyesak
mendengar kabar pilu tersebut. Salah satunya mantan Presiden Amerika Serikat
Donald Trump yang melabeli Kobe sebagai pemain basket terbaik sepanjang masa.
Dalam dunia musik, penyanyi Justin Bieber dilaporkan
sampai merogoh kocek hingga US$1,200 atau sekitar Rp16 juta untuk mendapatkan
karya seni yang dibuat untuk mengenang mendiang Kobe Bryant.
Tidak ingin ketinggalan, Jennifer Lopez juga
memberikan sentuhan angka '2' dan '24' pada nail art miliknya. Angka ini nomor
punggung milik Gianna dan Kobe. Nail art barunya ini dipamerkan pada sebuah unggahan
foto di akun Twitter pribadinya.
Real Madrid meluangkan waktu untuk mengheningkan
cipta sebelum menggelar latihan. Sementara AC Milan juga memberikan
penghormatan kepada Kobe lewat monitor raksasa di Stadion San Siro.
Sejumlah petenis yang tampil di Australia Open pada akhir Januari 2020 juga ikut berduka dengan kepergian Kobe. Nick Kyrgios mengenakan jersey Kobe saat pemanasan, sementara petenis muda Coco Gauff menuliskan angka 8 dan 24, nomor jersey Kobe, dengan tulisan Mamba Mentality di sepatunya.
Lihat Juga:
Keterangan Berubah-ubah, Pelaku Mesum di Halte Senen Dibawa ke RS Siang Ini
Momen Haru, Tabur Bunga Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Lautan lepas (Kepulauan Seribu)
Keajaiban Tuhan, Korban Gempa Sulawesi Barat Selamat Setelah 4 Hari Terkubur Reruntuhan Bangunan RS
Cinta dan rasa hormat yang terlalu besar untuk Kobe
Bryant juga sempat memunculkan petisi yang tembus 1 juta orang itu agar legenda
basket tersebut menjadi logo baru NBA.
Kini, penghormatan satu tahun kematian
Kobe dilakukan dengan hening. LA Lakers tidak akan membuat upacara khusus
untuk mengenang salah satu pemain terhebatnya itu.
"Setiap orang memiliki proses berduka mereka
sendiri. Setiap orang memahami bahwa setiap individu berbeda. Setiap orang akan
berduka secara berbeda," kata bintang Lakers, LeBron James.
"Ada pepatah yang mengatakan 'waktu
menyembuhkan semua.' Sama menghancurkan dan tragisnya seperti dulu dan masih
bagi kita semua yang terlibat dengannya. Hanya waktu [yang akan membantu]. Dan
itu membutuhkan waktu," ucap LeBron menambahkan.
Istri mendiang Kobe, Vanessa Bryant, juga meminta
media agar berpikir ulang sebelum menayangkan foto-foto serta video kecelakaan
helikopter suami serta anaknya Gianna.
"Kami tidak ingin melihatnya," tulis
Vanessa tentang video dan foto kecelakaan tersebut.
"Tahun [2020] kami cukup traumatis. Kami
berharap video kenangan dibuat dengan cara yang berkelas dan berselera tinggi
yang menghormati kehilangan yang kami alami. Terima kasih," ucap Vanessa
menambahkan.
Meski digelar dalam hening, nama Kobe Bryant akan
terus ada. Seperti yang diungkapkan LeBron James, Kobe Bryant adalah legenda
yang tidak akan mati.
Berita ini diambil dari
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210125153604-178-598103/mengenang-1-tahun-kematian-kobe-bryant-dalam-hening