Posisi Masjid Istiqlal yang berseberangan dengan gereja katolik Katedral (Istimewa) |
Kepastian Idul Fitri
dirayakan hari ini sudah disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di
Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama pada Selasa, 11 Mei 2021
lalu.
"Sidang isbat
secara bulat menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 13 Mei
2021," kata Yaqut ketika memberikan keterangan pers pada dua hari yang
lalu.
Menurut peneliti ahli
pertama di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang,
fenomena dua hari raya besar jatuh di waktu yang bersamaan jarang terjadi. Idul
Fitri dirayakan bersamaan dengan Kenaikan Isa Almasih terjadi pada tahun 1791,
1889, dan 1987.
"Bahkan, Idul
Fitri pernah bertepatan dengan kenaikan Isa Almasih pada 1727 masehi bertepatan
dengan 1139 Hijriah dan akan terulang lagi di tahun 2248 masehi (1676
Hijriah)," ungkap Andi seperti dikutip dari laman resmi Lapan pada Kamis
(13/5/2021).
Lalu, mengapa Idul
Fitri 1442 Hijriah bisa bertepatan dengan Kenaikan Isa Almasih 2021 Masehi?
Apakah ada kegiatan keagamaan yang dilakukan di masjid dan momennya bersamaan
dengan perayaan di gereja? Situasi pandemik yang belum terkendali mengharuskan
warga beribadah dari rumah.
Idul Fitri yang dirayakan bersama
Kenaikan Isa Almasih bisa jadi momentum untuk toleransi
Di Indonesia, perayaan
Hari Kenaikan Isa Al Masih ditetapkan sebagai hari libur nasional. Kenaikan
Yesus Kristus diperingati pada 39 hari setelah Minggu Paskah, 40 hari setelah
Sabtu Paskah, atau 41 hari setelah Jumat Agung.
Pada 2021 Masehi ini,
Hari Paskah jatuh pada Minggu tanggal 4 April 2021. Maka 39 hari setelahnya,
yakni tanggal 13 Mei 2021, merupakan Hari Kenaikan Isa Al Masih yang kebetulan
berbarengan dengan Hari Raya Idul Fitri bagi umat muslim sebagaimana yang
ditetapkan dalam hasil Sidang Isbat oleh Kementerian Agama.
Momen ini bisa
dijadikan momen untuk mempererat toleransi di antara umat beragama.
Kenaikan Isa Almasih
atau Yesus Kristus merupakan satu dari empat kejadian penting dalam kepercayaan
umat Kristiani. Mengutip dari kantor berita ANTARA, empat kejadian
penting tersebut adalah Kelahiran Kristus (Natal), Wafatnya Yesus Kristus
(penebusan dosa), Paskah (Kebangkitan Kristus), dan Kenaikan Yesus Kristus ke
surga. Hari Kenaikan Isa Almasih dipercaya sebagai momen Yesus Kristus naik ke
surga sambil disaksikan oleh murid-murid-Nya.
Kisah kenaikan Yesus
Kristus ini kemudian diabadikan dalam seni Kristen sejak abad ke-9 Masehi. ***idntimes.com