Pemberian ketupat
lebaran ini, sebagai bentuk toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Dari pantauan HR
Online, ibu-ibu dari Gereja Katolik Santo Yohanes Ciamis, terlihat bersemangat
saat membuat ketupat lebaran tersebut.
Lihat Juga:
Penuh Toleransi, Begini Pengalaman Karyawan Muslim Kerja di Gereja Katolik
Pesan Uskup Agung Kupang Kepada AHY: Hiduplah Dengan Rakyat
Peneliti Ungkap Fakta Hubungan Toleransi Islam dan Kristen
Bukan hanya ketupat
saja, namun juga lengkap dengan lengko ayam, kerupuk serta minuman.
Salah satu lansia dari
Gereja Katolik Santo Yohanes Ciamis, Veronika mengatakan, kegiatan ini sebagai
bentuk perhatian dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun 2021.
“Kita juga ikut
berbahagia sama seperti masyarakat muslim menyambut lebaran tahun ini,
tepatnya pada hari besok,” katanya Rabu (12/5/2021).
Sementara proses
pembagian ketupat lebaran tersebut, pihaknya melaksanakan secara door to
door.
“Ada sebanyak 70
ketupat lebaran yang akan kami bagikan kepada masyarakat. Mudah-mudahan saja
dengan masih dalam pandemi ini, ketupat yang kami berikan dapat bermanfaat
untuk masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut Veronika
menambahkan, pemberian ketupat lebaran ini juga sebagai wujud toleransi dan
kerukunan umat beragama, khususnya di Kabupaten Ciamis.
“Kami juga mengucapkan
mohon maaf lahir dan batin untuk semuanya. Dan selamat lebaran,”
pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online)