Kami Yang Kalian Katakan Penyembah Berhala

Kami Yang Kalian Katakan Penyembah Berhala



Setapak rai numbeiKami Katolik yang kalian katakan penyembah berhala, tidak Alkitabiah, tidak menyembah Allah Yang Esa namun dari Yesus Kristus yang kalian persoalkan penyaliban-Nya, yang kalian permasalahkan patung-Nya dan yang kalian gugat ke-Allahan-Nya justru menjadi Jalan bagi kami untuk menyampaikan kebenaran dan bukan kebohongan, menyampaikan Sabda Bahagia dan bukan provokasi, mewartakan perdamaian, pengampunan dan bukan kebencian serta dendam, yang membawa kepadamu doa pengampunan dan kasih dan bukan hujatan serta hinaan.

Kami Katolik yang kalian bilang penyembah berhala karena banyak patung orang kudus di dalam gereja maupun di rumah, biara dan gua serta tempat ziarah kami yang olehmu dan kalian tidak Alkitabiah, justru menjadi sekolah iman bagi kami bagaimana kami menjadi seorang Katolik yang menjadi pembawa perdamaian dan bukan permusuhan. Dari mereka kami belajar menjadi seorang Katolik mencintai Tuhan dan sesama. Dari mereka kami belajar hidup berdampingan dengan orang lain. Dari mereka kami belajar kerja tanpa banyak bicara, setia tanpa banyak keluh untuk kemuliaan Tuhan dan kebaikan sesama.


Kami Katolik, yang kalian utak atik Kitab Suci kami hanya untuk memuaskan dirimu ketika jemaat yang mendengarmu tertawa atas kebohongan kalian, justru menjadikan Alkitab adalah sekolah iman dan moral yang mengajarkan kami mendoakanmu lebih bermartabat daripada mengutukmu, mengampunimu lebih mulia daripada membalas dendam padamu yang hanya mengotori iman kami.


Kami Katolik yang selalu kalian jadikan jalan untuk membuat diri kalian tenar dan membuat terpesona para jemaat kalian meski jalan kalian adalah jalan kebohongan, karena kami diajarkan oleh Sang Guru kami untuk membawa Kabar Sukacita Kebenaran yang menyejukan dan mendamaikan dan bukan provokasi yang menghancurkan.


Kami yang selalu kalian jadikan sebagai target fitnah sebagai penyembah berhala hanya karena salib Kristus, justru menjadikan duka bangsa sebagai salib yang harus kami pikul untuk sampai pada kebaikan dan sukacita bersama. Salib yang kalian anggap didalamnya ada jin, justru menjadi kekuatan bagi kami untuk mengalahkan bara kebencian dalam diri kami dan membawa damai untuk kalian.


Kami Katolik yang kalian katakan pemyembah berhala karena patung Bunda Maria bahkan melecehkannya, justru dari Bunda Maria kami belajar dan menghidupi kerendahan hati, ketaatan dan kesetiaan bukan untuk keselamatan diri kami sendiri melainkan untuk kebaikan bersama.


Semua yang kalian katakan tentang kami Katolik tak akan membuat kami sombong ataupun membuat kami tersiksa, melainkan kalian semakin meyakinkan kami semua bahwa dalam kerendahan hati kami, kami menunjukan kepadamu Kerajaan Allah (Surga) bukan milik orang-orang sombong dan angkuh (Mat 5:3); dukacita yang kami terima menjadi penghiburan dan solidaritas bagi yang berduka (Mat 5:4); bahwa hanya dalam kelembutan dan pengampunan kami bisa mengalahkan kemarahan dan kebencian dalam diri kami dan bisa menciptakan kedamaian bersama (bdk. Mat 5:5); bahwa dengan kebohongan dan fitnah kalian menjadi jalan kami mewartakan kebenaran (bdk. Mat 5:6).


Semua yang kalian katakan tentang kami Katolik menjadi jalan bagi kami untuk menyucikan hati kami dari setiap kebencian dan dendam karena dengan itu kami menunjukan kepadamu wajah Allah yang berbelas kasih (bdk. Mat 5:8); menegaskan identitas kekatolikan kami sebagai anak-anak Allah karena kami menjadi agen perdamaian (bdk. Mat 5:9); menunjukan kepadamu dengan jelas bahwa Surga bukan milik orang yang mengumbar kebencian, fitnah, kebohonhan dan kekerasan yang dibungkus dengan agama melainkan karena Kebenaran yang kami wartakan (bdk. Mat 5:10).


Dengan semua yang kalian katakan kepada kami Katolik, sejatinya kalian ikut menegaskan Sabda Yesus kepada kami Katolik sebagai yang paling berbahagia oleh karena hinaan, celah dan fitnah jahatmu kami boleh menghidupi semangat dan jalan salib Tuhan kami Yesus Kristus yang juga telah ikut mengalami hinaan, fitnah bahkan penyaliban namun menjadi Penyelamat bagi semua bangsa (bdk. Mat 5:11-12).


Dengan semua yang kalian katakan kepada kami Katolik, kami akhirnya boleh mengamini bahwa itulah Katolik karena didalamnya ada Kristus (bdk. KGK. 830) yang karena iman akan Kristus harus menghadapi berbagai hinaan, celaan dan fitnah. Maka jika ada yang mengaku Kristen, pengikut Kristus, paling Alkitabiah namun masih mengutak atik dan memfitnah ajaran Katolik maka saya pastikan bukan Jalan, Kebenaran dan Teladan Kristus yang diimani.


Hanya namanya saja, tapi mungkin jalan lain yang diimani dan diikuti!!

 

Manila: 19-Juli 2021

Pater Tuan Kopong MSF


Source: https://web.facebook.com/photo?fbid=4415852038474466&set=a.546627428730299

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama