5 Agama Terbesar di Dunia, Miliaran Penduduk Ternyata Pilih yang Ini

5 Agama Terbesar di Dunia, Miliaran Penduduk Ternyata Pilih yang Ini

Ilustrasi rumah ibadah/Berikut 5 agama terbesar di dunia dengan pemeluk mencapai miiaran. Foto: (iStock)




Setapak rai numbei Pendapat populer menyatakan ada lebih dari 4.000 agama di dunia, termasuk sistem kepercayaan yang sudah punah. Agama terbesar memiliki pemeluk mencapai 2,38 miliar, sementara orang yang tidak beragama mencapai 1,2 miliar, menurut laporan World Population Review.


World Population Review merupakan situs penyedia data demografis dunia. Dalam publikasinya tahun 2021, situs ini merilis agama terbesar di dunia berdasarkan jumlah pemeluknya dari berbagai negara.



Data diperoleh dari komposisi agama menurut negara tahun 2010-2050, buku fakta dunia CIA 2021, arsip data himpunan agama 2015, data populasi menurut agama, jenis kelamin, dan tempat tinggal di perkotaan atau pedesaan, serta dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Agama terbesar di dunia 2021


Agama yang diikutsertakan dalam survei World Population Review antara lain Kristen, Islam, Hindu, Buddha, agama rakyat, dan agama-agama lain. Agama rakyat diambil dari agama tradisional Afrika, agama rakyat China, dan agama penduduk asli Amerika dan Australia. Sedangkan agama lain diproyeksikan untuk melacak kepercayaan yang lebih kecil seperti Shintoisme, Taoisme, Sikhisme, dan Jainisme.



Berdasarkan data yang diperoleh, berikut 5 agama terbesar di dunia tahun 2021 berdasarkan survei World Population Review:



1. Kristen

Jumlah pemeluk: 2,38 miliar



2. Islam

Jumlah pemeluk: 1,91 miliar



3. Hindu

Jumlah pemeluk: 1,16 miliar



4. Buddhisme

Jumlah pemeluk: 507 juta



5. Agama Rakyat

Jumlah pemeluk: 430 juta



Sementara itu, agama lain diketahui memiliki pemeluk sebanyak 61 juta orang dan penganut Yudaisme mencapai 14,6 juta orang.



Persebaran Agama Terbesar di Dunia 2021


Agama Kristen sebagai agama terbesar di dunia memiliki pemeluk mencapai 33 persen dari total populasi di dunia. Agama ini terbagi ke dalam enam cabang, yakni Catholicism, Protestantism, Eastern Orthodoxy, Anglicanism, Oriental Orthodoxy, dan Assyrians. Berikut persebaran agama terbesar di dunia 2021:



1. Kristen

Negara yang 93% penduduknya menganut agama Kristen:


Vatican City

Pitcairn Islands

American Samoa

Armenia

Barbados
East Timor

El Salvador

Greece
Kiribati
Malta
Marshall Islands


Micronesia
Papua New Guinea

Paraguay
Peru
Romania
Samoa
San Marino

Tonga
Venezuela

2. Islam


10 Negara dengan Persentase Muslim Tertinggi:



Maladewa - 100%

Mauritania - 99,9%

Somalia - 99,8% (seri)

Tunisia - 99,8% (seri)

Afghanistan - 99,7% (seri)

Aljazair - 99,7% (seri)

Iran - 99,4%

Yaman - 99,2%

Maroko - 99%

Niger - 98,3%

 


Top 10 Negara dengan Muslim Terbanyak:


Indonesia
Pakistan
India
Bangladesh
Nigeria
Mesir
Iran
Turki
Aljazair
Sudan

3. Hindhu

Negara dengan jumlah pemeluk Hindu terbesar:

India
Nepal
Bangladesh
Indonesia
pakistan
Srilanka
Amerika Serikat

Malaysia
Britania Raya

Mauritius

4. Buddha


Negara dengan persentase umat Buddha tertinggi:


Kamboja
Thailand
Burma/Myanmar
Srilanka
Laos
Mongolia
Bhutan

5. Agama Lain


Negara yang masih memeluk agama tradisional atau agama rakyat:


China
Hong Kong

Makau
Taiwan

Negara yang memeluk agama asli:


Benin
Burundi
Kamerun
Pantai Gading

Sudan
Togo


Beberapa penduduk di negara seperti Estonia, Republik Ceko, Jepang, Denmark, Prancis, Hong Kong, hingga Vietnam tidak menganut agama apapun atau atheis. Jumlah atheis mencapai 1,2 miliar orang.



Sumberi: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5861939/5-agama-terbesar-di-dunia-miliaran-penduduk-ternyata-pilih-yang-ini?tag_from=wp_belt_lifestyle






Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama