Gereja Katedral Katolik Bahrain Diresmikan 10 Desember 2021

Gereja Katedral Katolik Bahrain Diresmikan 10 Desember 2021

Gereja Katedral Katolik baru bernama Our Lady of Arabia akan diresmikan di Bahrain pada 10 Desember 2021. (Foto: Twitter)


Setapak rai numbei - Vatican City, Beritasatu.com - Gereja Katedral Katolik baru di Bahrain, bernama Our Lady of Arabia, akan diresmikan pada 10 Desember 2021 oleh Prefek Kongregasi Vatikan untuk Evangelisasi Bangsa-bangsa, Kardinal Luis Antonio Tagle. Raja Bahrain akan meresmikan Katedral Our Lady of Arabia ini pada 9 Desember.

Seperti dilaporkan Arab News, Selasa (30/11/2021), struktur gereja berbentuk bahtera, yang dapat menampung 2.300 orang. Katedral Our Lady of Arabia akan menjadi katedral Katolik terbesar di wilayah Teluk. Gereja ini dibangun di atas sebidang tanah yang diberikan delapan tahun lalu kepada gereja oleh Hamad bin Isa Al-Khalifa, yang telah menjadi raja Bahrain sejak 2002.


Karena pembatasan Covid-19, hanya sejumlah kecil orang yang diizinkan menghadiri upacara pengukuhan dan peresmian. Katedral ini merupakan bagian dari kompleks seluas sekitar 95.000 kaki persegi di Awali, satu kota madya kecil di pusat Bahrain, yang berpenduduk 1,7 juta orang.


Selain katedral, kompleks dengan deretan pohon palem ini memiliki gedung serbaguna, halaman, dan area parkir dua lantai. Bangunan ini dilengkapi altar, tempat pembaptisan, bangku, dan perabotan lainnya dibuat di Italia.

 

Katedral ini memiliki kubah segi delapan, detail geometris yang sangat simbolis yang dapat ditemukan di sejumlah gereja di seluruh dunia seperti Basilika San Vitale di Ravenna, Italia, dan Katedral Aachen Jerman.


Raja Hamad secara pribadi mempresentasikan model katedral sepanjang tiga kaki yang terperinci kepada Paus Fransiskus pada tahun 2014.


Pada tahun 2011, Vatikan secara resmi menyatakan Our Lady of Arabia sebagai santo pelindung Katolik dari vikariat Kuwait dan Arab.


Belakangan tahun itu, Tahta Suci mereorganisasi Vikariat Kuwait, memberinya nama baru Vikariat Apostolik Arab Utara, dan termasuk wilayah Qatar, Bahrain, dan Arab Saudi.

 

Peresmian katedral menyusul undangan resmi Raja Hamad kepada Paus Fransiskus untuk mengunjungi Bahrain.


Sheikh Khalid bin Ahmed bin Mohammed Al-Khalifa, penasihat raja untuk urusan diplomatik, secara pribadi menyampaikan undangan tersebut ketika dia bertemu dengan Paus Fransiskus dan Kardinal Sekretaris Negara Pietro Parolin pada 25 November.


Statistik Vatikan memperkirakan bahwa ada hampir 80.000 umat Katolik yang tinggal di Bahrain, kebanyakan mereka berasal dari Filipina dan India.




 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama