Prediksi Mobil Listrik Kian Laris Manis: Mengenal Komponen-komponen Utamanya

Prediksi Mobil Listrik Kian Laris Manis: Mengenal Komponen-komponen Utamanya

Hyundai Kona EV dengan pelat nomor khusus untuk kendaraan listrik dipamerkan di Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 di PUSPITEK, Serping, Tangerang Selatan, 24-26 November 2021. TEMPO/Dicky Kurniawan


Setapak rai numbei - Jakarta -Mobil listrik kini makin diminati. Walau terbilang harus merogoh kantong lebih dalam, mobil listrik diklaim hemat energi dan ramah lingkungan.

Data yang dikutip dari statista.com di tahun 2020 terdapat 8.5 juta kendaraan listrik. Jumlah ini akan terus naik dengan perkiraan 116 juta kendaraan listrik di tahun 2030 nanti.


Beda dengan mobil berbahan bakar minyak, mobil listrik memiliki sejumlah komponen utama yang membuatnya bisa melaju dijalan raya. Berikut beberapa komponen mobil litsrik dilansir dari laman didyouknowcars.com.


Baterai 

Baterai menjadi komponen utama penyimpanan energi di mobil listrik.   Pengisian melalui sistem charger, kemudian akan menyalurkan tenaga ke motor penggerak roda.


Teknologi pada baterai mobil listrik paling utama adalah lithium-ion konvensional. Namun ada juga teknologi baterai utama lainnya yang dapat digunakan untuk mobil listrik seperti Lithium-Ion yang lebih ringan dari asam timbal dan logam nikel. 


Selanjutnya ada teknologi asam timbal yang paling populer juga termurah di antara teknologi baterai lainnya. Dan terakhir, baterai logam nikel hydride yang memberikan output kinerja yang lebih tinggi namun dengan harga tinggi. 


Motor Controller 

Motor controller ini menjadi pengatur operasi dan distribusi daya mobil listrik. Terdapat mikroprosesor yang dapat membatasi atau mengarahkan arus listrik. Hal ini membantu memantau dan mengatur semua kinerja mobil listrik juga digunakan untuk meningkatkan kinerja mekanis mobil atau menyesuaikan gaya mengemudi.


Pengereman Regeneratif

Sistem ini memungkinkan mobil mengisi baterai saat dilakukan pengereman. Cara kerjanya, mengkonversi gesekan pada saat dilakukan pengereman menjadi energi listrik dan menyimpannya. Perangkat ini memulihkan hingga 15% energi yang digunakan saat melaju.  

 

Drive System

Fungsi sistem penggerak adalah untuk mentransfer energi mekanik ke roda traksi, menghasilkan gerakan. Mobil listrik tidak memerlukan transmisi konvensional. Namun, memiliki beberapa konfigurasi internal tergantung pada komponen yang digunakan. 


RAHMAT AMIN SIREGAR


***

Berita ini diambil dari: https://otomotif.tempo.co/read/1534136/prediksi-mobil-listrik-kian-laris-manis-mengenal-komponen-komponen-utamanya/full&view=ok

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama