Foto:
Alton Coleman dan Debra Denise Brown (AP Photo) |
Dilansir dari Murderpedia, pada Juni
1984, mereka memulai serangkaian kejahatan keji antarnegara bagian di seluruh
Midwestern Amerika Serikat.
Saat itu, Debra Brown masih berusia 21 tahun. Entah bagaimana, Debra kemudian
bisa menjalin hubungan dengan pembunuh dan pemerkosa Alton Coleman.
Debra Brown bahkan rela mengakhiri pertunangan pernikahan, meninggalkan
keluarganya demi bergabung dengan Alton Coleman. Selama musim panas 1984
keduanya melakukan perampokan, pemerkosaan, dan pembunuhan besar-besaran di
Illinois, Wisconsin, Michigan, Indiana, Kentucky, dan Ohio.
Menargetkan orang Afrika-Amerika, pasangan itu sering berteman dengan orang
asing, lalu menyerang. Terkadang memperkosa dan membunuh korban mereka,
termasuk anak-anak dan orang tua.
Hukuman Mati
Di Ohio Coleman dan Brown dijatuhi hukuman mati dalam setiap kasus pembunuhan,
tercatat ada 8 kasus pembunuhan. Selama fase hukuman persidangan, Brown
mengirimi hakim catatan yang berisi soal kepuasannya saat membunuh.
"Saya membunuh jalang itu dan saya tidak peduli. Saya
bersenang-senang," tulis Brown.
Dalam persidangan terpisah di Indiana, keduanya dinyatakan bersalah atas
pembunuhan, pemerkosaan dan percobaan pembunuhan dan menerima hukuman mati.
Coleman juga menerima hukuman 100 tahun penjara tambahan dan Brown menerima
tambahan 40 tahun atas tuduhan penculikan dan pelecehan anak.
Alton
Coleman dieksekusi pada 26 April 2002
Hukuman mati Brown di Ohio kemudian diubah menjadi hidup karena skor IQ-nya yang rendah. Selain itu, hakim juga mempertimbangkan kondisi Brown sebelum bertemu Coleman.
***
Sumber: https://news.detik.com