Kardinal Reinhard Marx |
"Akan lebih baik bagi setiap orang, jika ada
kemungkinan bagi pastor untuk selibat atau untuk menikah," kata Kardinal
Marx dalam sebuah tulisan yang diterbitkan di harian nasional Jerman
Süddeutsche Zeitung hari Kamis (3/2).
"Untuk beberapa pastor, akan lebih baik jika
mereka menikah. Bukan hanya untuk alasan kehidupan seksual, tetapi karena itu
akan lebih baik bagi kehidupan mereka, dan mereka tidak akan begitu
kesepian," kata Kardinal Marx. Dia menambahkan: "Saya pikir, banyak
hal yang berlaku saat ini tidak dapat (berlaku) terus seperti itu."
Paus Emeritus Benediktus XVI, yang disebut gagal menangani kasus pelecehan seksual gereja ketika masih bertugas di München
Skandal
pelecehan seksual Gereja Katolik
Keuskupan Agung yang dipimpin Kardinal Marx
belakangan jadi fokus dari laporan independen yang menyoroti pelecehan
seksual yang terjadi selama beberapa dekade oleh para pastor.
Laporan tersebut antara lain memberatkan Paus
Emeritus Benediktus XVI, mantan uskup agung München, yang disebut telah gagal
mengambil tindakan terhadap empat tersangka pelaku pelecehan seksual. Kardinal
Marx sendiri juga dituduh tidak mengambil tindakan memadai dalam isu itu.
Pada tahun 2021, Kardinal Marx mengajukan permohonan
mengundurkan diri kepada Paus Fransiskus karena "kegagalan institusional
dan sistemik" gereja dalam menangani skandal pelecehan seksual anak. Namun
Paus Fransiskus menolak permohonan itu dengan mengatakan bahwa ia harus tetap
menjalankan jabatannya dan membantu mendorong reformasi.
Perubahan prinsip selibat dan peran perempuan di
Gereja Katolik
Kardinal Marx mengatakan bahwa praktik selibat
adalah sesuatu yang bisa "berbahaya", namun ia tidak menarik hubungan
antara praktik selibat dan kasus-kasus pelecehan seksual yang telah mengguncang
Gereja Katolik di seluruh dunia.
"Cara hidup dan pengelompokan pria seperti ini
memang menarik orang-orang yang tidak cocok dan mungkin tidak dewasa,"
katanya. "Namun seksualitas adalah bagian dari eksistensi manusia."
Mengenai kemungkinan perempuan menjadi pastor,
Kardinal Marx mengatakan bahwa itu adalah topik yang sedang dibahas saat ini di
kalangan gereja. "Saya bukan hanya orang yang punya pendapat,"
katanya, "saya juga harus membantu menyatukan organisasi."
Sebuah kongres yang bertujuan untuk mereformasi
Gereja Katolik Jerman dimulai di kota Frankfurt hari Kamis (3/2). Kongres itu
diharapkan membahas sejumlah topik penting, termasuk posisi perempuan di
gereja, moralitas seksual Katolik dan prinsip selibat. "Kami membutuhkan
suara-suara kritis" dari semua lapisan masyarakat, kata Kardinal
Marx. hp/yf (dpa, afp, ap)
Sumber: https://www.dw.com/id