Foto: Ketua dan CEO Facebook Zuckerberg bersaksi di sidang Komite Jasa Keuangan Negara di Washington, AS pada Rabu, 23 Oktober 2019 (REUTERS/Erin Scott) |
Siapa sangka, ia sempat
ditawari sang ayah Edward Zuckerberg untuk mengelola restoran waralaba
McDonald's jika memilih untuk tidak berkuliah. Hal itu diungkap oleh saudara
perempuan Zuckerberg, Randi Zuckerberg.
"Ayah saya, cukup lucu, tepat sebelum kami semua kuliah, dia menawari kami pilihan untuk kuliah atau berinvestasi dalam waralaba dan menjalankannya," ujar Randi Zuckerberg, dikutip CNBC International, Minggu (13/3/2022).
"Saya pikir (orang
tua saya) berpikir seperti ini 'Oke, kamu mungkin harus membuka waralaba
McDonald's jika menginginkan bisnis," lanjut Randi.
Mark Zuckerberg sendiri
memilih berkuliah di Harvard, meskipun pada akhirnya dia dropped out.
Ketika Zuckerberg mulai
kuliah pada 2002, tidak ada yang menduga bahwa waktu yang dia habiskan di
Harvard justru bisa membuatnya menjadi salah satu orang paling kaya di dunia.
Facebook lahir dari tangan Zuckerberg ketika ia masih berstatus
sebagai mahasiswa.
Seandainya Zuckerberg
menuruti pilihan ayahnya daripada melanjutkan pendidikan, ia juga tetap bisa
mendapatkan kehidupan yang layak menurut standar kebanyakan orang.
Laporan dari CNBC dan
Franchise Business Review pada 2016 menyebut keuntungan rata-rata waralaba
makanan dan minuman sebesar USD90.388 per tahun.
Adapun menurut Indeks
Miliarder Bloomberg, saat ini Zuckerberg memiliki kekayaan bersih sebesar
USD66,6 miliar. Dengan kata lain, dia telah menghasilkan lebih dari USD4,7
miliar setahun sejak keluar dari perguruan tinggi pada 2004.
Tidak jelas berapa
banyak ayah Zuckerberg harus berinvestasi untuk waralaba McDonald's di awal
2000-an. Tetapi pada 2022 ini, menurut situs web McDonald's, total investasi
untuk memulai pengoperasian waralaba McDonald's berkisar dari USD1 juta hingga
USD2 juta dengan profitabilitas tergantung pada banyak faktor.