Tiga gunungan lumpur
yang ada di tengah-tengah hamparan lumpur yang dikelilingi hutan bakau Teluk
Hasan Maubesi meletup bergantian. Dua bukit masih aktif, sedangkan satu lainnya
mati, tidak menunjukkan letupan.
Bukit lumpur Masin
Lulik ini dianggap keramat oleh warga sekitar. Raja Liurai Malaka, Domonicus
Kloit Tey Seran, menyebut lokasi ini sebagai penyimpanan benda pusaka
peninggalan raja-raja Liurai terdahulu, sebagaimana dilansir dari detik travel.
"Kami simpan
benda-benda keramat di Masin Lulik," kata Raja Kloit dalam perbincangan
dengan detikTravel, dalam ekspedisi tapal batas detikcom yang didukung oleh
BRI. Menurut cerita peninggalan, tempat
ini merupakan situs yang unik dan keramat karena area berdiamnya roh para
leluhur yang meninggal.
Ada pula yang berkisah
pada senja hari di kawasan ini kadang terdengar jeritan ratap atau suara roh
leluhur memanggil ternak babi dengan bunyi dentam palung kayu.
Warga sekitar meyakini
letupan di bukit lumpur Masin Lulik itu terjadi bersamaan dengan ombak di
Pantai Masin Lulik.
Masin Lulik terbentuk
dari semburan lumpur yang keluar dari perut bumi. Tak hanya eksotis, tempat
wisata ini juga dianggap keramat oleh masyarakat Malaka.
Bukit Lumpur
Masin Lulik Tempat Berkumpul Arwah Orang Meninggal
Obyek wisata yang satu ini terbilang unik. Selain
karena berada di tengah lebatnya hutan bakau Teluk Hasan Maubesi, bukit lumpur
Masin Lulik terbentuk oleh adanya semburan lumpur bercampur minyak bumi yang
keluar dari perut bumi.
Lumpur dan minyak bumi yang tersembur keluar, lama
kelamaan mengering dan membentuk bukit lumpur
setinggi hampir 30 meter. Terdapat dua bukit lumpur
Masin Lulik, dengan jarak antara keduanya sekitar 500 meter.
Awalnya terdapat belasan titik semburan pada kedua bukit lumpur
tersebut. Namun, seiring waktu berjalan, saat ini hanya tersisa tiga titik
semburan yang masih aktif.
Pada bukit pertama, terdapat dua titik semburan lumpur.
Sedangkan pada bukit kedua, hanya terdapat satu titik semburan lumpur yang
masih aktif.
Diameter kawah semburan bervariasi antara dua meter sampai tiga meter.
Obyek wisata bukit lumpur
Masin Lulik terletak di Desa Litamali, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka. Obyek
wisata yang satu ini masuk dalam kawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam
(BKSDA).
Untuk mencapai obyek wisata Bukit Masin Lulik, kita
hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 20 menit dari Kota Betun, Ibukota
Kabupaten Malaka.
Akses jalan menuju obyek wisata Bukit Masin Lulik terbilang cukup baik.
Dari Kota Betun, kita akan menyusuri jalan hotmix
berstatus jalan trans nasional.
Memasuki Desa Litamali, kita akan berbelok ke arah
kiri menyusuri jalan rabat beton. Sekitar satu kilometer sebelum mencapai obyek
wisata Masin Lulik, kendaraan kita akan melewati jalan dengan tipe jalan
pengerasan.
Melewati jalan ini, perut kita akan sedikit dikocok,
namun mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan hutan bakau yang lebat tepat
sisi kiri dan kanan jalan.
Indahnya pemandangan alam yang masih alami ini
membuat mata kita enggan berkedip.
Selain itu, udara dalam kawasan BKSDA ini sangat
sejuk dengan kadar oksigen yang begitu baik untuk paru-paru.
Bukit lumpur Masin Lulik dianggap keramat oleh
masyarakat Malaka.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, arwah orang
meninggal akan berkumpul di bukit lumpur Masin
Lulik ini. Karena itu, masyarakat setempat sering melakukan ritual adat di
kawasan ini.
Untuk menjaga kesakralan dari bukit lumpur Masin Lulik dan tanda kita menghormatinya, ada beberapa aturan yang harus kita ikuti ketika memasuki kawasan ini yakni tidak mengeluarkan kata-kata kotor selama berada dalam kawasan bukit lumpur Masin Lulik.
Anda akan dibuat terpesona dan kagum begitu Anda berada di depan bukit lumpur Masin Lulik.
Dengan ketinggian mencapai hampir 30 meter, Anda
akan dibuat merasa begitu kecil di hadapannya.
Aliran lumpur cair kecoklatan yang keluar dari
puncak bukit akan membuat Anda terpesona memandangnya. Aroma gas bumi akan
tercium oleh hidung Anda begitu Anda berjalan mendekati kawah semburan lumpur
yang terletak tepat di puncak bukit.
Dulunya, semburan lumpur dapat mencapai ketinggian
1,5 meter. Namun saat ini hanya muncul gelembung-gelembung lumpur cair seperti
air mendidih yang menghasilkan suara gemuru yang cukup keras.
Dari puncak bukit lumpur Masin
Lulik, Anda akan disuguhkan pemandangan alam yang sungguh luar biasa. Hingga
tiada kata yang mampu melukiskan keindahan alam ciptaan Tuhan ini.
Mata Anda akan dibuat terpukau oleh keindahan hutan
bakau yang begitu lebat di Teluk Hasan Maubesi.
Tidak hanya itu, Anda juga dapat menikmati
pemandangan Teluk Hasan Maubesi dengan aliran airnya yang begitu tenang. Tak
sampai di situ saja. Anda juga dapat melihat barisan perbukitan yang begitu
tinggi menjulang.
Suguhan terakhir yang diberikan untuk Anda pencinta
wisata alam adalah keindahan lautan selatan yang begitu luas dengan warna biru
yang mempesona.
Dengan pesona alam begitu indah, tentunya akan
membuat Anda tak jenuh untuk mengabadikan moment Anda selama berada di bukit lumpur Masin
Lulik ini.
***
Source: dirangkum dari berbagai sumber