Polisi juga mencatat bahwa Kimora nampak pada video
pengawasan di dekat rumah ibadah. Ketika mereka menjemputnya, dia
memiliki dua korek api dan dokumen keagamaan dengan pakaian yang berbau seperti
asap. Mereka percaya dokumen-dokumen keagamaan itu diambil dari gereja.
Pastor Mark Valigorsky dari Gereja Lutheran St.
Matthew lebih lanjut mengatakan kepada outlet berita bahwa penyelidik
memberitahunya bahwa Kimora masuk dengan cara melemparkan salah satu
tanaman gereja ke jendela depan gereja.
Pastor Mark mengatakan wanita itu membakar
barang-barang di atas kompor yang menyala di dalam gereja kemudian
membiarkannya terbakar sementara dia keluar secepatnya dari gedung gereja.
Pernyataan dari sinagog di Facebook mengatakan ada
kerusakan pada sejumlah tempat, termasuk balkon atas, dinding dan pintu.
Bangunan ini berada di daftar nasional tempat bersejarah.
Dua mantan teman Kimora yang hadir di ruang sidang
Senin mengatakan, mereka khawatir bahwa dia telah berlatih sihir dan menyembah
iblis. Luis Malaude, yang mengatakan dia telah mengenal Parker sejak dia
berusia 15 tahun, mengatakan bahwa dia telah berlatih Santeria dan sihir.
Santeria digambarkan sebagai sinkretis, "agama
Afro-Karibia berdasarkan keyakinan dan tradisi Yoruba, dengan beberapa unsur
Katolik Roma."
Sumber:christianpost.com