Pentingnya peran seorang suami bagi istri dalam rumah tangga yang harmonis.
Karena suami adalah pemegang kunci kebahagiaan dan kewarasan seorang istri, perkataan dan juga perilaku suami sangat mempengaruhi jiwa dan raga sang istri.
SUAMI adalah pemegang kunci kebahagiaan dan
kewarasan seorang istri. Perkataan dan perilaku suami sangan mempengaruhi jiwa
dan raga istrinya.
Seorang istri membutuhkan bahu suami untuk
bersandar, sangat membutuhkan perhatian dan semangat dari suami untuk merawat
anak-anaknya dengan baik.
Karena sesungguhnya penyebab stress tertinggi pada
seorang ibu adalah karena suaminya bukan anaknya, bukan mertuanya, bukan
iparnya, bukan tetangganya
Istri sanggup mengurus anak yang rewel dan nakal
seharian penuh, tapi dia tak sanggup jika suami mengabaikannya walau hanya
pulang malam tanpa kabar.
Istri sanggup dihina, dimarahi dan dibentak mertua
atau iparnya, tapi jika suami yang menghina dan memarahinya, bukan tak sanggup
lagi, tapi dia hancur berkeping-keping
Istri itu adalah tulang rusuk yang bengkok, kalau
dipaksakan lurus dia akan patah. Jadi tolong perlakukan istri Anda dengan baik,
berilah istri Anda kasih sayang hingga penuh tangki cintanya.
Lalu lihatlah, dia akan sangat siap menjalani hari
seberat apapun. Jangan lupa haluskan tutur kata Anda dan beri dia perhatian,
karena jika sering dibentak dan diabaikan hancurlah dirinya, tidak hanya
dirinya yang hancur tapi anak Anda juga.
Maka, coba tanyakan pada pasangan masing-masing “Apa
yang harus kita lakukan agar kewarasannya terjaga?” Menjaga kewarasan suami dan
istri sangatlah penting dan sangat berdampak besar bagi kehidupan anak
Jangan lagi anak yang harus menjadi korban, karena
sudah cukup banyak kasus Bapak atau ibunya depresi tapi anaknya yang jadi
korban
Tapi kunci kewarasan suami juga ada pada istrinya
sendiri. Maka, coba tanyakan pada pasangan masing-masing “Apa yang harus kita
lakukan agar kewarasannya terjaga?” Menjaga kewarasan suami dan istri sangatlah
penting dan sangat berdampak besar bagi kehidupan anak.
Jangan lagi anak yang harus menjadi korban, karena
sudah cukup banyak kasus Bapak atau ibunya depresi tapi anaknya yang jadi
korban. Mulai saat ini jangan hanya menuntut pada pasangan tapi cobalah memberi
juga.
Bekerjasamalah dengan baik untuk menjaga
keharmonisan rumah tangga, karena tujuan kita dipasang-pasangkan agar hati
menjadi tentram.
~~~°°°~~~