Beragama Islam, Cara Dimaz Andrean Jadi Romo dan Pakai Kalung Salib Disorot: Air Mata Jatuh Perlahan!

Beragama Islam, Cara Dimaz Andrean Jadi Romo dan Pakai Kalung Salib Disorot: Air Mata Jatuh Perlahan!

Dimaz Andrean berperan jadi romo. (Instagram/dimazandrean)



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei)Lama tak terdengar, Dimaz Andrean baru-baru ini menuai sorotan. Ia memang sudah jarang wara-wiri di layar kaca, tapi daya juangnya sebagai seorang seniman masih terlihat nyata kala ia bermain wayang orang serta beberapa webseries.

Salah satu yang cukup menyita perhatian adalah ketika Dimas Andrean dipercaya untuk memerankan tokoh romo di series berjudul "Lukas: The Journey of an Altar Boy".

Ia begitu sukses mendalami peran sebagai seorang romo, sekalipun Dimas beragama Islam dan mengaku baru pertama kali berperan sebagai seorang romo, seorang imam maupun pemimpin ibadah dalam gereja Katolik.

Dimaz Andrean memperlihatkan sederet potretnya kala ia berperan menjadi romo. Gesturnya terlihat begitu luwes kala berakting di depan altar.

Dimaz Andrean berperan jadi romo. (Instagram/dimazandrean)


Jubah romo yang biasa dipakai kala memimpin perayaan ekaristi terlihat cocok dikenakan oleh Dimaz Andrean. Ia pun begitu yakin kala mengangkat hosti yang melambangkan Tubuh Kristus.

"Menjadi seorang putra Altar itu seperti menjadi bagian dari keluarga Tuhan - Romo Eli," tulis Dimaz Andrean.

Tak cuma itu, Dimaz Andrean juga sempat berakting sembari mengenakan kemeja rapi dengan kalung salib yang melingkar di tubuhnya.

"Menemukan kembali sebuah ruang berproses," ujar Dimaz Andrean.

Gara-gara itu, banyak netizen yang melontarkan pujian dan rasa kagum pada Dimaz Andrean. Bahkan, ada penonton yang ikut meneteskan air mata setelah menyaksikan webseries yang dibintangi Dimaz Andrean itu.

Dimaz Andrean berperan jadi romo. (Instagram/dimazandrean)


"Ka Dimaz muslim kan? Bisa loh mendalami banget perannya," tulis netizen.

"Suara dan wajahnya jadi mirip romo @romojostkokoh di film Lukas ini," komentar netizen yang lain.

"Keren bangettt kak Dimas," timpal lainnya.

"Nontonnya pas di part akhir lagsung air mata jatuh, karena keingat masa kecil pernah berjuang sebagi putra altar juga. Wajib nonton filmnya keren banget sukses mas @dimazandrean perannya dapat banget," ujar netizen.

Dimaz Andrean begitu totalitas dalam mendalami karakter sebagai romo. Ia menyempatkan diri untuk observasi ke gereja dan menemui romo di gereja setempat.

Dimaz juga rutin berinteraksi dengan tetangga di sekitar gereja yang mayoritas beragama Katolik.*** MataMata

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama