Karya Lydia Nursaid
yang paling terkenal antara lain Lupakan Segalanya, Glory, hingga Kidung Emas.
Dalam kanal Youtube
DIASPORA TV, Lydia Nursaid mengungkapkan fakta mengejutkan. Dia mengaku, sempat
ingin dibunuh ayah kandungnya gegara pindah agama dari Islam ke Kristen.
Lahir dari keluarga
yang membesarkannya secara Islam, Lidya dididik untuk taat pada agama. Ayahnya
yang seorang tentara menerapkan kedisiplinan yang tinggi sejak dia masih
kecil.
Dia mengaku tertarik
dengan Kristen semenjak menghadiri pemakaman Kristen. Apalagi, Lydia merasa
tertarik dengan tulisan RIP (rest in peace) telah dipanggil oleh Bapa di sorga
di nisan.
Namun setelah itu Lydia
tidak langsung masuk Kristen. Bahkan, Lidya lebih dulu mempengaruhi pacarnya
untuk masuk Islam. Namun, di tengah jalan, justru Lidya Nursaid yang pindah ke
agama Kristen. Lidya pun mantap dibaptis di salah satu gereja di Jakarta.
Kemudian Lidya menikah dengan pacarnya tersebut secara Kristen.
Kabar pernikahan
tersebut diketahui orang tuanya yang melihat dari surat kabar. Ayahnya pun
mengamuk karena mengetahui Lidya masuk Kristen.
Ayahnya pun membawanya
pulang. Dia pun dikurung hingga dipukuli oleh ayahnya yang seorang tentara.
Lidya kemudian berhasil kabur dan kembali ke suaminya. Namun, ayahnya masih
mencari dan mengancam akan membunuhnya.
"Hidup atau mati
cari Lydia. Itu kata-kata bapak," kata Lidya Nursaid dikutip dari
situs Hops.ID.
Setelalah menghindari kedua orangtuanya selama 3 tahun, Lidya akhirnya mendapat
kesempatan untuk bertemu ayahnya yang sedang sakit. Ayahnya menerima kedatangan
Lidya untuk menjenguk.
Saat itu katanya, dia
meminta izin kepada ayahnya untuk mendoakan.
"Lydia boleh gak
doa secara Kristen? (Dijawab) oh boleh, itu tandanya sudah menerima saya
sebagai Kristen ya," kata Lidya.
Hal mengejutkan pun
terjadi, setelah sebelumnya sempat menentang anaknya pindah agama ke
Kristen. Kedua orang tua Lidya Nursaid malah memutuskan untuk mengikuti
anaknya masuk Kristen. Namun, tidak dalam waktu bersamaan.
Ayah Lydia resmi
dibaptis pada 20 Juli 1990. Ayah Lidya meninggal dunia setelah 2,5 tahun
masuk Kristen.
"Titiknya adalah
dia gak sabar untuk dibaptis," kata Lydia Nursaid.
Dan pada akhirnya, sang
ibu akhirnya mengikuti langkahnya untuk masuk Kristen dan dibaptis pada 9 Juni
2012 lalu. *** kristiani.news