Ungkapan dalam Nada Syukur dan Terima Kasih Warnai Perayaan Ekaristi HUT Ke-9 Kabupaten Malaka, Propinsi Nusa Tenggara Timur

Baca Juga

Bupati & Wakil Bupati Malaka Misa Perayaan syukur HUT Ke-9 Kabupaten Malaka/Foto: HK/Diskominfomalaka

Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei) - Nada-nada syukur dan ungkapan terima kasih mewarnai perayaan Ekaristi Kudus memperingati 9 tahun berdirinya Kabupaten Malaka, yang berlangsung hikmat di Gereja Santa Maria Fatima Betun, Minggu (24/4/2022).

Syukur dan terima kasih itu terdengar mulai dari koor sponsor yang membawakan lagu yang cukup meriah, kata pembuka dari Deken Malaka, Romo Edmundus Sako, Pr dan dari Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH saat menyampaikan sambutannya.

"Tema utama kita hari ini adalah bersyukur, bersyukur dan senantiasa bersyukur atas rahmat Allah bagi kita, Renu Rai Malaka. Rasa syukur atas bimbingan dan penyertaan Allah itu, diwujudkan dalam perayaan ekaristi. Refleksi ini menjadi hal yang paling hakiki dan mendasar," kata Bupati Simon.

Bahkan, Bupati yang berprofesi Lawyers ini menghentak nubari umat dengan mengatakan kalau bukan sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi.

Foto bersama Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malaka beserta Jajaran Lingkup Pemkab Malaka.

Disadari Bupati Malaka, bahwa dalam hajatan memperingati HUT ke-9 Kabupaten Malaka terjadi banyak pro kontra.

"Apapun pro kontranya yang jelas tujuan kita adalah ingin membangun dan berbuat untuk Rai Malaka dengan tetap berpegang teguh pada 3 kekuatan utama yakni Allah, Arwah dan Alam sambil menjaga keseimbangan dan keharmonisan," tandas Bupati SN.

Ditambahkan, kegiatan yang dilakukan pun terdapat banyak kekurangan di sana sini.

"Akan tetapi satu hal yang pasti bahwa setiap permulaan itu sangat sukar. Bahkan Kesulitan membuat kita tertantang untuk mengatasinya bukan malah mundur, karena tak ada manusia du dunia ini yang tidak ada masalah," ungkapnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Dosen Hukum Pidana Pajak Unwar Bali ini memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada orang dan pihak yang sudah berjuang cukup panjang dan melelahkan sehingga Kabupaten Malaka bisa berdiri sendiri.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati jasa pahlawannya. Kita berikan penghormatan kepada mereka yang sudah berjuang hingga terbentuknya Kabupaten Malaka yang kita cintai ini. Kita doakan untuk mereka yang sudah meninggal maupun yang masih hidup," ajaknya.

Perayaan Ekaristi Kudus dipimpin Deken Malaka Romo Edmundus Sako, Pr didampingi imam konselebran Romo Yanto Bere, Romo Marsel Naikei dan Romo Sony Akoit dan dimeriahkan koor sponsor dari Lingkungan Laran. *(diskominfomalaka)