Kenali Kata-kata Kasar dalam Bahasa Daerah di NTT, Jangan Asal Sebut Ya!

Kenali Kata-kata Kasar dalam Bahasa Daerah di NTT, Jangan Asal Sebut Ya!



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Kata-kata kasar atau makian tidak dapat lepas dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar orang menggunakan kata kasar sebagai bahasa pergaulan yang menunjukkan keakraban dengan lawan bicaranya.

Begitu pula dengan beberapa daerah di NTT yang kerap menggunakan kata kasar atau makian sebagai bahasa pergaulan dengan teman sebayanya. Beberapa kata kasar memang ada yang lumrah digunakan sebagai bahasa pergaulan.

Namun, ada juga kata kasar yang sepatutnya tidak diucapkan. Terlebih jika umpatan itu diucapkan kepada orang asing atau orang yang dituakan dan dihormati.

Berikut kata-kata kasar atau makian dari beberapa daerah di NTT yang dirangkum dari berbagai sumber. Sebagai catatan, Anda cukup mengetahuinya dan dianjurkan untuk tidak mengumpat dengan kata-kata ini.

1. Kupang

Otak kek kerbo: artinya seorang yang punya otak seperti kerbau (malas).

Pukimai: (puki = alat kelamin perempuan) (mai =betina) yang artinya alat kelamin ibu anda.

Tolo: alat kelamin pria

Kea: artinya monyet

Uti klaver: (uti = alat kelamin pria atau bisa juga wanita) (klaver = motif keriting pada kartu remi) yang artinya alat kelamin anda berbentuk gelambir seperti keriting pada motif kartu remi.

Kepala Helm: artinya ujung kelamin pria yang menyerupai helm proyek.
Bako'i, banaek: memiliki arti yaitu berhubungan badan.

Bodo kek babi: artinya yaitu bodoh seperti babi.
Panta lobang: artinya sama seperti yang biasa disebut orang bule as*hole.

Mai pung puki: sama seperti pukimai, namun dipertegas dan memiliki arti yang sama dengan mother f*cker atau keparat.


2. Manggarai

Acu: Anjing

Ela: Babi

Kido: berhubungan badan

Telo: alat kelamin laki-laki

Lae: sama arti telo, hanya untuk makian

Memeng: alat kelamin perempuan

Puki: sama arti memeng hanya untuk makian


3. Rote

Busa: Anjing

Bafi: Babi

Nitu: Setan


4. Sumba Barat

Mortana: Setan

Bongga law: bongga=anjing, law=umpatan untuk laki-laki

Karabbo mai: artinya sifat seseorang yang sama seperti kerbau betina yaitu malas, badan besar, dan lamban dalam melakukan aktivitas

Mannu beddi: mannu=burung, beddi=gatal artinya seorang yang centil dan suka menggoda

5. Flores Timur

Erat wawe: artinya muka babi

Ema munak: yaitu ibu monyet

Uti hedik: artinya penis berdiri

Mena/apa wau: berarti vagina bau

Eret weda: artinya muka jelek

Hama aho bodo: hama aho=seperti anjing, bodo=bodoh artinya seorang yang bersikap seperti anjing bodoh

Mena: artinya lat kelamin perempuan

Uti: berarti alat kelamin laki-laki

Demikian beberapa kata kasar atau umpatan dari beberapa daerah di NTT beserta artinya. Jangan sampai salah menggunakan kata-kata tersebut ya,  sahabat Setapak Rai Numbei! *** detik.com





Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama