![]() |
Ilustrasi |
Tentu saja orangtua
menginginkan anak mereka itu dibimbing supaya bertobat dan berubah. Kemudian,
setelah selesai melahirkan anak barulah mereka dijemput pulang ke rumah dan
sebagainya.
Namun begitu, tidak
semua orangtua dapat menerima cucu yang baru dilahirkan oleh anaknya itu. Ini
karena banyak orangtua khawatir martabat keluarga tercemar dan menjadi bahan
gunjingan masyarakat sekitar.
Jadi, banyak yang
mengambil jalan mudah dengan memisahkan ibu dan bayi yang baru lahir itu. Salah
satu caranya dengan menyerahkannya ke keluarga angkat atau kepada pihak lain.
Banyak orangtua yang
hanya mau mengambil anaknya saja tapi meninggalkan cucunya. Nenek yang datang,
jangankan memeluk atau menyentuh cucunya, menengok saja tidak.
Kasihan, bayi-bayi ini
tidak bersalah. Tidak tahu dosa yang diperbuat ibu-bapaknya. Tetapi tidak punya
hak untuk mendapatkan pelukan dan kasih sayang dari keluarga ibu-bapaknya.
Sebagaimana yang
dialami oleh seorang ibu muda berikut ini. Ia terpaksa meninggalkan bayinya
kepada pihak Baitus Solehah karena menuruti kehendak keluarga.
Ketika mau berangkat
meninggalkan anaknya yang baru berusia satu bulan, si ibu ini menciumnya.
Tak disangka, air mata
meleleh perlahan di sudut mata bayi itu meski sedang tidur. Bayi ini
seolah-olah mengerti, dia bakal berpisah dan ditinggalkan oleh ibunya.
Sebulan bayi ini
dibelai kasih dan sayang oleh ibunya, namun hari ini dia harus dipisahkan. Sang
ibu dibawa pergi oleh nenek pulang ke rumah sementara dia harus tinggal tanpa
belaian kasih sayang orangtuanya. Alangkah menyedihkan ketika mengetahui kondisi
bayi tersebut.
***
Source: dream