Pertarungan Donbas Dimulai, Rusia Minta Pasukan Ukraina di Mariupol Menyerah

Pertarungan Donbas Dimulai, Rusia Minta Pasukan Ukraina di Mariupol Menyerah

Ribuan tentara Rusia, dengan dukungan gempuran artileri dan roket, sedang bergerak maju ke medan perang di Ukraina Timur.


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei)Ribuan tentara Rusia, dengan dukungan gempuran artileri dan roket, sedang bergerak maju ke medan perang di Ukraina Timur. Peperangan terbaru itu disebut para pejabat Ukraina sebagai Pertarungan Donbas.

Rusia pun meminta pasukan Ukraina yang masih berada di Mariupol untuk menyerah pada saat pasukan Moskow berupaya mencapai kemenangan dalam serangan yang dilancarkannya di Ukraina timur. Sebelumnya, pasukan Rusia sudah menguasai Kota Kreminna.

Invasi Rusia, yang sudah berjalan hampir delapan pekan, ternyata berlangsung lebih lama daripada yang diperkirakan. Rusia masih belum berhasil menguasai kota-kota besar sehingga memaksa Moskow untuk mengatur kembali strategi di dan sekitar wilayah-wilayah separatis.

Rusia sebelumnya telah mengeluarkan ultimatum agar pasukan Ukraina menyerah. Namun menjelang batas waktu berakhir, peringatan itu tidak membuahkan hasil.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan tidak ada satu pun prajurit Ukraina yang meletakkan senjata. Karena itu, Moskow memperbarui tuntutannya tersebut.

Di sisi lain, para komandan Ukraina sudah menyatakan tekad tidak akan menyerah.

"Angkatan Bersenjata Rusia, murni berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan, kembali mengajukan tawaran agar para petempur batalion nasionalis dan tentara bayaran dari luar negeri menghentikan operasi militer mereka mulai pukul 14.00 waktu Moskow pada 20 April dan agar mereka meletakkan senjata," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

***

Sumber: Liputan6.com



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama